PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Darliansjah, mengajak masyarakat untuk memperkuat edukasi tentang keanekaragaman hayati laut dengan mencontoh keajaiban adaptasi gurita.
“Gurita memiliki kemampuan luar biasa. Mereka bisa mengubah warna, tekstur, dan pola kulitnya dalam sekejap untuk berbaur dengan lingkungan sekitar,” ujar H. Darliansjah dalam keterangannya, Selasa (29/4).
Menurutnya, keistimewaan gurita berasal dari sel-sel khusus bernama kromatofor yang terdapat di kulitnya. Sel ini mengandung pigmen berwarna seperti kuning, merah, dan coklat, yang dapat dikendalikan dengan otot-otot halus sehingga memungkinkan gurita mengubah warna dengan sangat cepat dan akurat.
“Lebih hebat lagi, gurita memiliki sistem saraf yang tersebar di seluruh lengannya. Ini membuat mereka mampu merespons lingkungan secara instan, bahkan lebih cepat dari sekejapan mata,” tambahnya.
H Darliansjah juga menjelaskan, selain perubahan warna, gurita mampu mengubah tekstur kulitnya berkat struktur papila, sehingga bisa menyerupai permukaan rumput laut atau karang.
Kamuflase ini, lanjutnya, memiliki fungsi vital. Bukan hanya untuk bersembunyi dari predator atau memburu mangsa, tapi juga untuk berkomunikasi sosial, seperti mengirimkan sinyal peringatan, ketertarikan, hingga agresi terhadap sesama gurita.
“Fenomena ini menjadi contoh penting bagi kita tentang adaptasi alam. Melalui edukasi kelautan, kita bisa menumbuhkan kesadaran lebih luas tentang pentingnya menjaga ekosistem laut,” tutup H. Darliansjah. (hfz)