KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia yang jatuh setiap 1 Mei menjadi momentum penting bagi pekerja memperjuangkan hak dan kewajiban secara adil.
Namun di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), buruh sepakat untuk tidak menggelar aksi demo dan memilih menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ketua Serikat Buruh FSP-PP KSPSI Gunung Mas, Rawi, menegaskan bahwa pada 1 Mei 2025 mendatang, tidak ada aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati May Day. Komitmen ini diambil demi memastikan situasi tetap kondusif.
“Kami pastikan pada tanggal 1 Mei nanti, kami tidak ada aksi turun ke jalan saat May Day 2025,” tegas Rawi, Senin (28/4).
Dia menambahkan, apabila terjadi persoalan di lapangan, penyelesaiannya harus ditempuh melalui musyawarah bersama. Untuk itu, ia meminta hubungan antara perusahaan, pekerja, dan pemerintah terus terjalin baik.
“Dan ketika ada sebuah permasalahan yang terjadi, mari kita duduk bareng mencari jalan keluarnya. Kita diskusi bersama, pekerja juga jangan sungkan berikan masukan,” tandasnya. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia yang jatuh setiap 1 Mei menjadi momentum penting bagi pekerja memperjuangkan hak dan kewajiban secara adil.
Namun di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), buruh sepakat untuk tidak menggelar aksi demo dan memilih menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ketua Serikat Buruh FSP-PP KSPSI Gunung Mas, Rawi, menegaskan bahwa pada 1 Mei 2025 mendatang, tidak ada aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati May Day. Komitmen ini diambil demi memastikan situasi tetap kondusif.
“Kami pastikan pada tanggal 1 Mei nanti, kami tidak ada aksi turun ke jalan saat May Day 2025,” tegas Rawi, Senin (28/4).
Dia menambahkan, apabila terjadi persoalan di lapangan, penyelesaiannya harus ditempuh melalui musyawarah bersama. Untuk itu, ia meminta hubungan antara perusahaan, pekerja, dan pemerintah terus terjalin baik.
“Dan ketika ada sebuah permasalahan yang terjadi, mari kita duduk bareng mencari jalan keluarnya. Kita diskusi bersama, pekerja juga jangan sungkan berikan masukan,” tandasnya. (nya)
