JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menegaskan pentingnya konektivitas dan digitalisasi dalam pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah.
Mengingat, kata Mukhtarudin, Kalimantan Tengah memiliki tantangan aksesibilitas wilayah terpencil, terutama di daerah pedesaan, karena didominasi oleh hutan dan perairan.
“Maka, infrastruktur konektivitas seperti jembatan dan jaringan internet membantu menghubungkan komunitas pedesaan dengan pusat ekonomi dan layanan publik,” tutur Mukhtarudin, Minggu 27 April 2025.
Untuk itu, politisi Dapil Kalteng ini mendorong adanya dukungan digitalisasi di Kalimantan Tengah sebagai kunci mempercepat pembangunan dan meningkatkan konektivitas.
Artinya, lanjut Mukhtarudun, digitalisasi bukan sekadar respons atas perubahan zaman, melainkan komitmen semua pihak guna memperluas akses layanan publik untuk seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.
“Digitalisasi dapat menjadi katalis kuat untuk pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” beber Mukhtarudin.
Adapun, tantangan seperti medan geografis (sungai, hutan) dan biaya pembangunan tinggi, menurut Mukhtarudin perlu diatasi dengan investasi strategis dan teknologi tepat guna.
Salah satunya, kata Mukhtarudin yakni pendekatan terpadu untuk memastikan keberhasilan digitalisasi sebagai katalis pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.
Pendekatan ini, lanjut Mukhtarudin, dapat mengintegrasikan berbagai elemen, teknologi, kebijakan, komunitas, dan sumber daya untuk menciptakan dampak yang holistik.
Peraih penghargaan Tokoh peduli daerah terbaik parlemen Award 2023 ini menjelaskan bahwa pendekatan terpadu memastikan bahwa digitalisasi tidak hanya tentang teknologi, tetapi pemberdayaan masyarakat, kebijakan yang mendukung, dan dampak ekonomi yang merata.
“Dengan pendekatan terpadu yang menggabungkan infrastruktur, dan dukungan ekonomi, Kalimantan Tengah dapat mempercepat digitalisasi, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan nklusif yang berkelanjutan,” pungkas Mukhtarudin. (tim)