32.6 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Kartini Kini Harus Berani, Kreatif, Punya Kemandirian dan Berkontribusi Nyata Dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) , Noor Fazariah Kamayanti, menegaskan bahwa perempuan punya peran strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama di tingkat daerah.

Menurut Kamayanti. Sudah saatnya perempuan tak hanya dilihat dari peran domestik saja, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi, khususnya di sektor UMKM dan kewirausahaan.

“Perempuan hari ini bukan hanya pendukung, tapi bisa jadi penggerak utama ekonomi. Kita lihat sendiri, banyak UMKM dijalankan oleh perempuan dan mereka terbukti tangguh,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

Legislator dari fraksi Golkar ini menambahkan, tantangan yang dihadapi perempuan pelaku usaha saat ini masih seputar akses permodalan, pelatihan, dan literasi digital.

Baca Juga :  DPRD Kalteng: Petani di Benangin Membutuhkan Alsintan

Untuk itu, ia mendorong agar pemerintah daerah lebih fokus menyasar program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan secara konkret.

“Perempuan butuh pelatihan yang tepat, akses ke perbankan, hingga pendampingan usaha. Apalagi sekarang eranya digital, jadi harus difasilitasi juga ke arah sana,” tambahnya.

Politisi perempuan asal Kalteng itu juga berharap. Momentum Hari Kartini bisa menginspirasi generasi muda perempuan untuk berani mandiri secara ekonomi dan tidak takut bersaing.

“Kartini masa kini harus berani, kreatif, dan punya kemandirian. Bukan hanya soal emansipasi, tapi juga kontribusi nyata terhadap pembangunan,” pungkasnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) , Noor Fazariah Kamayanti, menegaskan bahwa perempuan punya peran strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama di tingkat daerah.

Menurut Kamayanti. Sudah saatnya perempuan tak hanya dilihat dari peran domestik saja, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi, khususnya di sektor UMKM dan kewirausahaan.

“Perempuan hari ini bukan hanya pendukung, tapi bisa jadi penggerak utama ekonomi. Kita lihat sendiri, banyak UMKM dijalankan oleh perempuan dan mereka terbukti tangguh,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

Legislator dari fraksi Golkar ini menambahkan, tantangan yang dihadapi perempuan pelaku usaha saat ini masih seputar akses permodalan, pelatihan, dan literasi digital.

Baca Juga :  DPRD Kalteng: Petani di Benangin Membutuhkan Alsintan

Untuk itu, ia mendorong agar pemerintah daerah lebih fokus menyasar program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan secara konkret.

“Perempuan butuh pelatihan yang tepat, akses ke perbankan, hingga pendampingan usaha. Apalagi sekarang eranya digital, jadi harus difasilitasi juga ke arah sana,” tambahnya.

Politisi perempuan asal Kalteng itu juga berharap. Momentum Hari Kartini bisa menginspirasi generasi muda perempuan untuk berani mandiri secara ekonomi dan tidak takut bersaing.

“Kartini masa kini harus berani, kreatif, dan punya kemandirian. Bukan hanya soal emansipasi, tapi juga kontribusi nyata terhadap pembangunan,” pungkasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/