Semua orang tentu mengharapkan menemukan pasangan yang ideal. Seseorang yang bisa memenuhi kebutuhan dan benar-benar sejalan.Namun biasanya realita tidak seindah harapan, ketika anda sudah putus dengan mantan lalu mengulangi hubungan asmara yang baru, akan muncul kesadaran bahwa tidak ada seseorang yang benar-benar sempurna.
Mungkin hubungan anda terlihat baik-baik saja, tapi suara hati kecil anda selalu berkata bahwa hubungan ini tidak sepenuhnya benar. Apakah ini hubungan yang tepat dan anda harus bertahan meski pasangan terasa tidak sejalan?.
Hubungan yang setengah hati bersumber pada ketakutan akan kesepian. Namun memaksakan suatu hal yang tidak cocok dengan hati nurani justru membuat anda terjebak pada hubungan yang kosong secara emosional.
Faktanya, perselingkuhan bukan soal ketidaksetiaan saja, namun karena sejak awal pasangan tersebut memang tidak cocok, akhirnya mereka mencari sosok lain yang dianggap lebih pas dengan kepribadiannya.
Hubungan yang dijalani setengah hati tanpa kecocokan bisa berdampak besar, mulai dari pasangan yang berselingkuh berkali-kali, perpisahan yang penuh konflik, sampai perceraian. Mengutip dari laman verywellmind.com berikut 9 tanda bahwa anda sedang berada di dalam hubungan yang dijalani dengan setengah hati.
Tanda-tanda sedang menjalani hubungan setengah hati
Intuisi anda berkata “Andai aku bersama orang yang lebih baik”
Keluarga atau teman mempertanyakan apakah pasangan anda cocok
Pasangan anda memperlakukan dengan buruk, baik secara fisik maupun emosional
Anda sering membuat alasan atas perilaku pasangan
Anda mengorbankan nilai-nilai inti yang dulu dipegang teguh
Merasa kosong secara emosional
Hubungan terasa seperti rutinitas, dan tidak memberikan semangat
Anda merasa pasrah saat membayangkan masa depan bersama
Anda sering berpikir bahwa “ya sudah, mungkin ini yang terbaik” bukan “inilah yang aku inginkan”
Resiko hubungan setengah hati
Dampak yang paling mendasar saat anda menjalin hubungan setengah hati adalah kehilangan kesempatan untuk merasakan cinta sepadan. Hubungan ini membuat anda terjebak untuk menemukan seseorang yang benar-benar cocok dan membawa kebahagiaan.
Hubungan setengah hati pada akhirnya akan berujung pada perselingkuhan dan perpisahan yang buruk. Mengorbankan kebutuhan pribadi demi hubungan sepihak bisa menghancurkan harga diri, depresi, kecemasan, dan kehilangan jati diri.(jpc)