26.2 C
Jakarta
Tuesday, May 20, 2025

Koyem Bongkar Fakta di Balik Kasus Dugaan Money Politik AGI-SAJA

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah, H Nadalsyah Koyem, menepis tuduhan money politik yang diarahkan kepada pasangan calon Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya (AGI-SAJA).

Ia menegaskan bahwa laporan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat, sebagaimana hasil kajian Bawaslu Kalteng yang menyatakan tuduhan itu tidak terbukti.

Menurut Koyem, tidak ada bukti yang mengarah pada keterlibatan paslon dalam dugaan money politik.

Ia menjelaskan bahwa pihak yang dituduh tidak tertangkap tangan saat transaksi, dan tidak ditemukan uang di tangan mereka saat kejadian berlangsung.

Koyem juga menyoroti keberadaan uang Rp250 juta yang disebut-sebut terkait dengan kasus ini.

Ia menegaskan bahwa uang tersebut baru ditemukan tiga jam setelah penangkapan dan berada di kamar pemilik rumah, bukan di tangan pihak yang dituduh.

Baca Juga :  Demokrat Positif Usung Nadalsyah dan Sigit di Pilkada Kalteng

“Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk mengaitkan paslon dengan dugaan money politik,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (28/3).

Lebih lanjut, Koyem menyatakan bahwa dari seluruh saksi yang diperiksa, tidak ada satu pun yang mengaku menerima uang dari tim paslon.

Mantan Bupati Barito Utara dua periode itu juga menduga adanya upaya jebakan dalam kasus ini. Menurutnya, ada kemungkinan uang tersebut sengaja ditempatkan agar dikaitkan dengan paslon.

“Bisa saja itu jebakan, karena sampai hari ini tidak ada satu pun yang mengakui bahwa uang tersebut berasal dari tim AGI-SAJA,” tegasnya.

Dengan hasil kajian ini, Koyem berharap masyarakat tidak mudah percaya pada tuduhan yang tidak berdasar.

Baca Juga :  Airlangga: Kita Butuh Orang-orang yang Mau Berubah

Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat berkomitmen untuk mendukung demokrasi yang bersih dan adil. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah, H Nadalsyah Koyem, menepis tuduhan money politik yang diarahkan kepada pasangan calon Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya (AGI-SAJA).

Ia menegaskan bahwa laporan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat, sebagaimana hasil kajian Bawaslu Kalteng yang menyatakan tuduhan itu tidak terbukti.

Menurut Koyem, tidak ada bukti yang mengarah pada keterlibatan paslon dalam dugaan money politik.

Ia menjelaskan bahwa pihak yang dituduh tidak tertangkap tangan saat transaksi, dan tidak ditemukan uang di tangan mereka saat kejadian berlangsung.

Koyem juga menyoroti keberadaan uang Rp250 juta yang disebut-sebut terkait dengan kasus ini.

Ia menegaskan bahwa uang tersebut baru ditemukan tiga jam setelah penangkapan dan berada di kamar pemilik rumah, bukan di tangan pihak yang dituduh.

Baca Juga :  Demokrat Positif Usung Nadalsyah dan Sigit di Pilkada Kalteng

“Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk mengaitkan paslon dengan dugaan money politik,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (28/3).

Lebih lanjut, Koyem menyatakan bahwa dari seluruh saksi yang diperiksa, tidak ada satu pun yang mengaku menerima uang dari tim paslon.

Mantan Bupati Barito Utara dua periode itu juga menduga adanya upaya jebakan dalam kasus ini. Menurutnya, ada kemungkinan uang tersebut sengaja ditempatkan agar dikaitkan dengan paslon.

“Bisa saja itu jebakan, karena sampai hari ini tidak ada satu pun yang mengakui bahwa uang tersebut berasal dari tim AGI-SAJA,” tegasnya.

Dengan hasil kajian ini, Koyem berharap masyarakat tidak mudah percaya pada tuduhan yang tidak berdasar.

Baca Juga :  Airlangga: Kita Butuh Orang-orang yang Mau Berubah

Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat berkomitmen untuk mendukung demokrasi yang bersih dan adil. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru