26.2 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

Gubernur Kalteng: Pendidikan Prioritas, Pendapatan Daerah Harus Dioptimalkan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya pendidikan dalam pembangunan daerah.

Itu disampaikannya dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/3).

“Pendidikan ini menjadi nomor satu dalam membangun Kalteng, selain mengoptimalkan pendapatan daerah. Karena kalau membangun daerah tidak ada uang, susah. Tidak mungkin hanya berkhayal,” ujar Agustiar Sabran.

Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau bantuan pusat. Oleh karena itu, kepala daerah harus mampu mengoptimalkan pendapatan daerah sendiri.

“Kalau hanya mengandalkan uang APBD, bantuan pusat, dan pembagian hasil, itu bukan kepala daerah namanya. Tapi kalau bisa mengoptimalkan pendapatan daerah, baru itu jempol, karena bisa membangun daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Desa Pangkoh Hilir, Pj Bupati Tekankan Ini

Selain menyoroti aspek pendapatan daerah, pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini menekankan pentingnya pendidikan bagi masyarakat Kalteng.

Ia menargetkan setiap rumah tangga memiliki minimal satu sarjana dan memastikan pendidikan berbasis muatan lokal, agar generasi muda memahami sejarah daerahnya.

“Pendidikan penting bagi saya. SMA dan sederajat berada di bawah naungan gubernur. Selain berkeinginan satu sarjana satu rumah, saya juga masukkan muatan lokal supaya anak-anak tahu sejarah daerahnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membangun karakter generasi muda.

“Saya ingin agama masuk dalam alat pendidikan. Kalau muslim, harus bisa mengaji, jangan sampai tidak. Agama lain juga mengikuti aturan masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga :  Direksi Bank Kalteng Masih Dijabat Plt, Wagub Beri Tanggapan Begini

Agustiar juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu, agama, dan seni dalam kehidupan.

“Agar anak-anak berkarakter, dengan agama hidup itu terarah, dengan ilmu hidup jadi mudah dan dengan seni hidup jadi indah,” pungkasnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya pendidikan dalam pembangunan daerah.

Itu disampaikannya dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/3).

“Pendidikan ini menjadi nomor satu dalam membangun Kalteng, selain mengoptimalkan pendapatan daerah. Karena kalau membangun daerah tidak ada uang, susah. Tidak mungkin hanya berkhayal,” ujar Agustiar Sabran.

Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau bantuan pusat. Oleh karena itu, kepala daerah harus mampu mengoptimalkan pendapatan daerah sendiri.

“Kalau hanya mengandalkan uang APBD, bantuan pusat, dan pembagian hasil, itu bukan kepala daerah namanya. Tapi kalau bisa mengoptimalkan pendapatan daerah, baru itu jempol, karena bisa membangun daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Desa Pangkoh Hilir, Pj Bupati Tekankan Ini

Selain menyoroti aspek pendapatan daerah, pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini menekankan pentingnya pendidikan bagi masyarakat Kalteng.

Ia menargetkan setiap rumah tangga memiliki minimal satu sarjana dan memastikan pendidikan berbasis muatan lokal, agar generasi muda memahami sejarah daerahnya.

“Pendidikan penting bagi saya. SMA dan sederajat berada di bawah naungan gubernur. Selain berkeinginan satu sarjana satu rumah, saya juga masukkan muatan lokal supaya anak-anak tahu sejarah daerahnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membangun karakter generasi muda.

“Saya ingin agama masuk dalam alat pendidikan. Kalau muslim, harus bisa mengaji, jangan sampai tidak. Agama lain juga mengikuti aturan masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga :  Direksi Bank Kalteng Masih Dijabat Plt, Wagub Beri Tanggapan Begini

Agustiar juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu, agama, dan seni dalam kehidupan.

“Agar anak-anak berkarakter, dengan agama hidup itu terarah, dengan ilmu hidup jadi mudah dan dengan seni hidup jadi indah,” pungkasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru