PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, setelah melewati tahap kurasi oleh tim kurator yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
FBIM merupakan salah satu event tetap yang dilaksanakan setiap tahun sebagai maskot daya tarik dan atraksi khas daerah, meningkatkan perekonomian, meningkatkan kunjungan wisatawan, melestarikan budaya daerah dan mendukung program pemerintah Bangga Berwisata di Indonesia.
Kegiatan ini menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya. Seperti karnaval budaya, tari-tarian tradisional, olahraga tradisional, serta berbagai kuliner khas daerah.
Masuknya FBIM di dalam KEN 2025, diharapkan dapat meningkatkan popularitas daya tarik wisata Kalteng lebih luas lagi serta menarik kunjungan wisatawan meningkat secara signifikan, agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari mengapresiasi pencapaian ini dan menyampaikan harapannya terkait FBIM 2025.
“Kembali masuknya Festival Budaya Isen Mulang dalam KEN 2025. Menunjukkan bahwa budaya Kalimantan Tengah memiliki daya tarik yang luar biasa,” ujarnya, dalam keterangannya Kamis (27/2).
Adiah menyebut, Disbudpar Kalteng terus berupaya untuk meningkatkan kualitas festival ini, agar dapat semakin dikenal secara luas di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami juga berharap melalui masuknya FBIM dalam KEN di tahun 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah dapat meningkat lagi,” imbuhnya.
FBIM 2025 yang diselenggarakan akan berlangsung pada bulan Mei di Kota Palangka Raya, dengan berbagai rangkaian acara yang menampilkan seni dan budaya Kalteng, serta melibatkan peserta dari 14 Kabupaten/Kota.
Wisatawan diharapkan dapat merasakan dan menikmati langsung keunikan dan kekayaan budaya yang ada. Tidak hanya itu, sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa dalam waktu dekat akan tersedia rute penerbangan langsung dari Palangka Raya ke Lombok, Bali, dan Makassar.
Rute baru ini diharapkan dapat mempermudah wisatawan dari berbagai daerah untuk menyaksikan perayaan FBIM.Adanya konektivitas yang baik pada pelaksanaan FBIM, berpotensi menarik kunjungan wisatawan dan mendukung perekonomian Kalteng.
Pencapaian ini membuktikan bahwa FBIM merupakan salah satu ikon budaya yang patut dibanggakan dan terus dilestarikan oleh generasi yang akan datang.(hfz)