PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalteng menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah 2025.
Forum ini menjadi langkah strategis dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 agar pembangunan lebih terarah dan sesuai kebutuhan daerah. Kegiatan berlangsung di Aula Bapperida Kalteng, Jalan Diponegoro, Palangka Raya, Rabu (19/2/2025).
Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, membuka acara secara virtual melalui Zoom Meeting. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah sinkronisasi perencanaan pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Dengan koordinasi yang baik, pembangunan di Kalteng diharapkan lebih efektif dan tidak tumpang tindih.
Leonard menuturkan bahwa forum ini menjadi bagian dari tahapan penyusunan RKPD 2026 dengan pendekatan partisipatif. Melalui mekanisme bottom-up, perencanaan pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.
“Forum ini memastikan sinkronisasi perencanaan pembangunan antara provinsi dan kabupaten/kota, sehingga setiap program yang dirancang selaras dengan kebutuhan daerah. Selain itu, forum ini juga menentukan prioritas Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) berdasarkan sinkronisasi antara kegiatan pembangunan kabupaten/kota dengan rancangan Renja-PD provinsi,” ujar Leonard.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama dalam forum ini. Infrastruktur dinilai sebagai faktor kunci dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Leonard menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam memastikan perencanaan pembangunan yang matang dan terkoordinasi.
“Dengan perencanaan yang tepat, pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah diharapkan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” tambahnya.
Forum ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk perencanaan RKPD 2026 dan menjadi dasar kuat bagi pembangunan jangka panjang di Kalteng. Leonard menggarisbawahi pentingnya prinsip pembangunan berkelanjutan, yang memperhitungkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang.
“Pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan memastikan manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang. Oleh karena itu, setiap program yang dihasilkan harus mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Forum Gabungan Perangkat Daerah Kalteng 2025 ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul, Kepala Disnakertrans Kalteng Farid Wajdi, Sekretaris Bapperida Kalteng Maulana Akbar, serta sejumlah kepala dinas dan pejabat teknis dari berbagai instansi terkait. Dengan adanya sinergi ini, pembangunan Kalteng diharapkan semakin maju, mandiri, dan sejahtera. (mmckalteng)