31.6 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Dinkes Lamandau Kampanyekan Penanggulangan TBC

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Rosmawati, mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan berperan aktif dalam penanggulangan Tuberculosis (TBC), terutama dalam pencegahan, penemuan kasus, serta mendukung proses pengobatan hingga sembuh.

“Peringatan Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS) 2025 yang jatuh bulan ini menjadi momentum penting untuk menggugah masyarakat lebih peduli terhadap TBC yang berdampak pada kesehatan, sosial, dan ekonomi,” ujar Rosmawati, Senin (10/2) di Nanga Bulik.

Menurut Rosmawati, TBC adalah penyakit yang umumnya menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan pengobatan TBC.

Rosmawati juga menegaskan bahwa kampanye penanggulangan TBC bertujuan mengakhiri penyakit ini pada tahun 2030, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Baca Juga :  Pelayanan Tera Ulang untuk Lindungi Konsumen

“Dengan partisipasi aktif masyarakat, kami berharap masalah TBC dapat segera ditangani dengan lebih efektif,” ungkapnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Rosmawati, mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan berperan aktif dalam penanggulangan Tuberculosis (TBC), terutama dalam pencegahan, penemuan kasus, serta mendukung proses pengobatan hingga sembuh.

“Peringatan Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS) 2025 yang jatuh bulan ini menjadi momentum penting untuk menggugah masyarakat lebih peduli terhadap TBC yang berdampak pada kesehatan, sosial, dan ekonomi,” ujar Rosmawati, Senin (10/2) di Nanga Bulik.

Menurut Rosmawati, TBC adalah penyakit yang umumnya menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan pengobatan TBC.

Rosmawati juga menegaskan bahwa kampanye penanggulangan TBC bertujuan mengakhiri penyakit ini pada tahun 2030, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Baca Juga :  Pelayanan Tera Ulang untuk Lindungi Konsumen

“Dengan partisipasi aktif masyarakat, kami berharap masalah TBC dapat segera ditangani dengan lebih efektif,” ungkapnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru