26.5 C
Jakarta
Thursday, January 23, 2025

Pentingnya Perhatian Serius Pemerintah Provinsi Dalam Pemerataan Pembangunan

PROKALTENG.CO  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono. Mengungkapkan pentingnya perhatian serius dari pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pemerataan pembangunan.

Terutama untuk daerah-daerah yang tertinggal yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kalteng yang meliputi Kabupaten Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya.

Purdiono menekankan, sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) perlu mendapat perhatian khusus. Menurutnya, hal ini penting untuk mendorong pemerataan pembangunan yang akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang selama ini masih tertinggal.

“Masyarakat kami di daerah pedesaan sangat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Kami ingin agar anak-anak di desa bisa merasakan fasilitas pendidikan yang setara dengan di kota, serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” kata Purdiono, baru-baru ini.

Baca Juga :  Dewan: Tinjau Ulang Penutupan Lalu-lintas di Beberapa Ruas Jalan

Selain itu. Legislator dari fraksi Golkar juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi kemiskinan yang masih banyak ditemukan di pelosok. Ia menilai bahwa kemiskinan menjadi masalah utama yang harus diselesaikan secara tuntas.

Untuk itu, perlu adanya kebijakan yang dapat memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat pedesaan dalam mengakses berbagai layanan dasar yang mendukung peningkatan taraf hidup mereka.

Menurut Purdiono. Banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa meskipun DPRD Provinsi melakukan reses ke kabupaten atau kecamatan untuk mendengarkan aspirasi, namun pada kenyataannya banyak aspirasi tersebut tidak segera direalisasikan. Hal ini dikhawatirkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN) di daerah.

“Reses DPRD itu sebenarnya untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat, tapi sering kali realisasi dari aspirasi yang mereka suarakan tidak segera tampak. Ini yang menjadi keluhan terbesar, karena masyarakat merasa tidak ada perubahan nyata,” ujar Purdiono.

Baca Juga :  Tim Pansus Dewan Siap Bahas Raperda Anggaran Pilkada

 

Purdiono berharap. Agar pemerintah provinsi dan kabupaten dapat lebih serius dalam menindaklanjuti hasil reses dan aspirasi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses yang lebih adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.

Purdiono mengajak semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk bersinergi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah.

“Kita harus bekerja bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerataan pembangunan yang inklusif akan memastikan tidak ada daerah yang tertinggal dan semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan,” tutup Purdiono. (hfz)

PROKALTENG.CO  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono. Mengungkapkan pentingnya perhatian serius dari pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pemerataan pembangunan.

Terutama untuk daerah-daerah yang tertinggal yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kalteng yang meliputi Kabupaten Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya.

Purdiono menekankan, sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) perlu mendapat perhatian khusus. Menurutnya, hal ini penting untuk mendorong pemerataan pembangunan yang akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang selama ini masih tertinggal.

“Masyarakat kami di daerah pedesaan sangat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Kami ingin agar anak-anak di desa bisa merasakan fasilitas pendidikan yang setara dengan di kota, serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” kata Purdiono, baru-baru ini.

Baca Juga :  Dewan: Tinjau Ulang Penutupan Lalu-lintas di Beberapa Ruas Jalan

Selain itu. Legislator dari fraksi Golkar juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi kemiskinan yang masih banyak ditemukan di pelosok. Ia menilai bahwa kemiskinan menjadi masalah utama yang harus diselesaikan secara tuntas.

Untuk itu, perlu adanya kebijakan yang dapat memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat pedesaan dalam mengakses berbagai layanan dasar yang mendukung peningkatan taraf hidup mereka.

Menurut Purdiono. Banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa meskipun DPRD Provinsi melakukan reses ke kabupaten atau kecamatan untuk mendengarkan aspirasi, namun pada kenyataannya banyak aspirasi tersebut tidak segera direalisasikan. Hal ini dikhawatirkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN) di daerah.

“Reses DPRD itu sebenarnya untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat, tapi sering kali realisasi dari aspirasi yang mereka suarakan tidak segera tampak. Ini yang menjadi keluhan terbesar, karena masyarakat merasa tidak ada perubahan nyata,” ujar Purdiono.

Baca Juga :  Tim Pansus Dewan Siap Bahas Raperda Anggaran Pilkada

 

Purdiono berharap. Agar pemerintah provinsi dan kabupaten dapat lebih serius dalam menindaklanjuti hasil reses dan aspirasi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses yang lebih adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.

Purdiono mengajak semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk bersinergi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah.

“Kita harus bekerja bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerataan pembangunan yang inklusif akan memastikan tidak ada daerah yang tertinggal dan semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan,” tutup Purdiono. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru