PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, memimpin Apel Bersama Awal Tahun 2025, Senin (6/1/2025). Kegiatan ini melibatkan aparatur sipil negara dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, dengan tema “Kerja Bersama untuk Indonesia Emas 2045.”
“Apel ini bertujuan mengoptimalkan sumber daya yang ada melalui sinergi kuat, sehingga kita menjadi bagian dari keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Yusril.
Dalam arahannya, Menko Yusril menyampaikan delapan poin strategis yang wajib diterapkan seluruh ASN di bawah koordinasi Kemenko Kumham Imipas:
- Menyusun rencana strategis kementerian yang implementatif dan mendukung 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas nasional, serta 8 program unggulan.
- Mencapai target kinerja terukur sesuai visi kabinet.
- Melaksanakan perjanjian kinerja berjenjang di setiap unit kerja.
- Menghindari pemborosan anggaran dengan efisiensi dan transparansi.
- Mengelola perjalanan dinas secara selektif dan efektif.
- Menjalankan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas layanan publik.
- Melakukan koordinasi lintas kementerian untuk mencapai tujuan organisasi.
- Memantau dan mengevaluasi kinerja pejabat manajerial agar tetap produktif.
Yusril menekankan pentingnya visi kabinet “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang mencakup misi 8 Asta Cita dan program prioritas nasional.
“Arahan ini menjadi pedoman bersama untuk bekerja dengan semangat kolaborasi dan integritas,” tegasnya.
Apel ini diikuti secara langsung dan daring oleh jajaran kementerian serta perwakilan daerah, termasuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yang mengikuti kegiatan dari Aula Mentaya, Palangka Raya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Tengah, Maju Amintas Siburian, mengungkapkan komitmennya dalam menerapkan arahan tersebut.
“Kami akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, meningkatkan kinerja, dan memberikan pelayanan terbaik. Ini adalah kontribusi nyata untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (tim)