26.9 C
Jakarta
Thursday, May 15, 2025

Awal 2025, Pelaku UMKM dan Warga Antusias Penuhi Car Free Day di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Setiap akhir pekan, suasana car free day (CFD) di Kota Palangka Raya di awal tahun ini makin dipenuhi oleh pengunjung. Tak hanya itu, bahkan keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin bertambah.

Ya, event yang digelar setiap Minggu pagi itu, terbukti menjadi magnet bagi masyarakat untuk berolahraga, bersantai, hingga menikmati berbagai kuliner lokal.

Salah satu pedagang susu steril, Wawan mengungkapkan manfaat besar yang dirasakannya dari adanya CFD.

Wawan, seorang pedagang susu steril di car free day (CFD) Kota Palangka Raya, Minggu (5/1/2025). (Fernando/Prokalteng.co)

“Sangat menunjang penjualan UMKM, terutama di situasi ekonomi yang nggak menentu seperti sekarang ini. Kegiatan CFD inki memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk kepada masyarakat secara langsung,” ujarnya saat dibincangi  Prokalteng.co, Minggu (5/1/2025).

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Palangkaraya Pantau Kondisi Drainase

Wawan berharap kegiatan serupa bisa lebih dikembangkan lagi, tidak hanya terbatas di hari Minggu saja. Akan tetapi, menurutnya pemerintah perlu menciptakan lebih banyak event atau kegiatan di lokasi-lokasi lain yang dapat mengundang keramaian dan mendukung UMKM.

“Event-event lain juga sangat membantu penjualan. Jangan hanya CFD, perlu dikembangkan juga di tempat-tempat baru,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa CFD tidak hanya meningkatkan omset para pedagang, tetapi juga membantu menggerakkan roda perekonomian lokal.

“Dari segi omset, sangat-sangat membantu. Saya mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengadakan CFD ini,” katanya.

Harapan Wawan kepada pemerintah, meminta lebih banyak ruang dan peluang untuk para pelaku usaha kecil. Ia menyarankan agar kegiatan serupa diadakan pada hari-hari lain atau di tempat yang berbeda, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

Baca Juga :  Waspadai Serangan Asma Berat

“Jadi jangan hanya hari Minggu saja. Kalau bisa, kegiatan serupa diadakan lebih sering di tempat lain untuk terus mendukung UMKM,” pungkasnya. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Setiap akhir pekan, suasana car free day (CFD) di Kota Palangka Raya di awal tahun ini makin dipenuhi oleh pengunjung. Tak hanya itu, bahkan keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin bertambah.

Ya, event yang digelar setiap Minggu pagi itu, terbukti menjadi magnet bagi masyarakat untuk berolahraga, bersantai, hingga menikmati berbagai kuliner lokal.

Salah satu pedagang susu steril, Wawan mengungkapkan manfaat besar yang dirasakannya dari adanya CFD.

Wawan, seorang pedagang susu steril di car free day (CFD) Kota Palangka Raya, Minggu (5/1/2025). (Fernando/Prokalteng.co)

“Sangat menunjang penjualan UMKM, terutama di situasi ekonomi yang nggak menentu seperti sekarang ini. Kegiatan CFD inki memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk kepada masyarakat secara langsung,” ujarnya saat dibincangi  Prokalteng.co, Minggu (5/1/2025).

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Palangkaraya Pantau Kondisi Drainase

Wawan berharap kegiatan serupa bisa lebih dikembangkan lagi, tidak hanya terbatas di hari Minggu saja. Akan tetapi, menurutnya pemerintah perlu menciptakan lebih banyak event atau kegiatan di lokasi-lokasi lain yang dapat mengundang keramaian dan mendukung UMKM.

“Event-event lain juga sangat membantu penjualan. Jangan hanya CFD, perlu dikembangkan juga di tempat-tempat baru,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa CFD tidak hanya meningkatkan omset para pedagang, tetapi juga membantu menggerakkan roda perekonomian lokal.

“Dari segi omset, sangat-sangat membantu. Saya mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengadakan CFD ini,” katanya.

Harapan Wawan kepada pemerintah, meminta lebih banyak ruang dan peluang untuk para pelaku usaha kecil. Ia menyarankan agar kegiatan serupa diadakan pada hari-hari lain atau di tempat yang berbeda, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

Baca Juga :  Waspadai Serangan Asma Berat

“Jadi jangan hanya hari Minggu saja. Kalau bisa, kegiatan serupa diadakan lebih sering di tempat lain untuk terus mendukung UMKM,” pungkasnya. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru