30 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

DPR Dorong PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan Aman Saat Liburan Tahun Baru 2025

JAKARTA– Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin mendorong PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur dan keandalan layanan kelistrikan secara menyeluruh saat liburan Tahun Baru 2025.

Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini mengingatkan bahwa selain listrik, permintaan BBM dan LPG akan meningkat jelang tahun baru 2025 nanti.

“Komisi XII DPR RI berharap pendistribusian dan pasokan energi ke seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman dan lancar,” tutur Mukhtarudin, Kamis 16 Desember 2024.

Mengingat, kata Mukhtarudin, arahan Pemerintahan era Presiden Prabowo yakni memberikan kenyamanan dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat jelang tahun Baru 2025.

Untuk itu, Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong PLN melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal.

Baca Juga :  Komisi VII DPR Dukung Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Penambangan Litium di Zimbabwe

“Oleh karena itu, kami selalu mendukung Pemerintah yang telah meminta PT Pertamina (Persero) mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat dan faktor cuaca dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG berjalan dengan baik,” pungkas Mukhtarudin.

Pasokan Listrik Aman

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) aman.

“Terkait persiapan listrik untuk Nataru ini aman, secara Reserve Margin atau cadangan kita masih cukup untuk tahun baru 2025” kata Jisman.

Jisman menjelaskan konsumsi listrik masyarakat saat nataru cenderung turun hingga mencapai 13% meski tahun 2023 lalu meningkat 8%.

Kenaikan konsumsi listrik 8% pada tahun lalu tersebut dapat diantisipasi PLN dan menurut Jisman kenaikan konsumsi listrik itu bukanlah sesuatu yang buruk namun sebaliknya, karena menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Komisi VII Berharap Sektor Industri Manufaktur Tetap Solid Usai Pemilu

“Kenaikan konsumsi tersebut itu sebenarnya hal yang bagus, itu menunjukkan adanya kenaikan beban, jadi ada tumbuh ekonomi, tumbuh listrik itu bagus sekali, dan itu yang kita harapkan,” ungkap Jisman. (tim)

JAKARTA– Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin mendorong PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur dan keandalan layanan kelistrikan secara menyeluruh saat liburan Tahun Baru 2025.

Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini mengingatkan bahwa selain listrik, permintaan BBM dan LPG akan meningkat jelang tahun baru 2025 nanti.

“Komisi XII DPR RI berharap pendistribusian dan pasokan energi ke seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman dan lancar,” tutur Mukhtarudin, Kamis 16 Desember 2024.

Mengingat, kata Mukhtarudin, arahan Pemerintahan era Presiden Prabowo yakni memberikan kenyamanan dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat jelang tahun Baru 2025.

Untuk itu, Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini mendorong PLN melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal.

Baca Juga :  Komisi VII DPR Dukung Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Penambangan Litium di Zimbabwe

“Oleh karena itu, kami selalu mendukung Pemerintah yang telah meminta PT Pertamina (Persero) mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat dan faktor cuaca dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG berjalan dengan baik,” pungkas Mukhtarudin.

Pasokan Listrik Aman

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) aman.

“Terkait persiapan listrik untuk Nataru ini aman, secara Reserve Margin atau cadangan kita masih cukup untuk tahun baru 2025” kata Jisman.

Jisman menjelaskan konsumsi listrik masyarakat saat nataru cenderung turun hingga mencapai 13% meski tahun 2023 lalu meningkat 8%.

Kenaikan konsumsi listrik 8% pada tahun lalu tersebut dapat diantisipasi PLN dan menurut Jisman kenaikan konsumsi listrik itu bukanlah sesuatu yang buruk namun sebaliknya, karena menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Komisi VII Berharap Sektor Industri Manufaktur Tetap Solid Usai Pemilu

“Kenaikan konsumsi tersebut itu sebenarnya hal yang bagus, itu menunjukkan adanya kenaikan beban, jadi ada tumbuh ekonomi, tumbuh listrik itu bagus sekali, dan itu yang kita harapkan,” ungkap Jisman. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru