24.4 C
Jakarta
Thursday, December 19, 2024

Pemkab Gelar Diseminasi Audit Stunting

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024 pada Selasa (17/12), bertempat di Aula Banama Tingang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta, dan dihadiri oleh Kepala DP3AP2KB Ma’ruf Kurkhi, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam arahannya, Sekda Tony Harisinta menegaskan bahwa sepanjang tahun 2024, berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau.

“Sepanjang tahun ini, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan penurunan kasus stunting secara spesifik. Upaya ini melibatkan pengelolaan dana stunting yang transparan dan partisipasi aktif dari Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta PKK Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Tony.

Baca Juga :  Kinerja Pj Bupati Barsel Diperpanjang, SK Diserahkan Gubernur Kalteng

Tony juga menyampaikan rencana keberlanjutan program ini pada tahun 2025. Fokus utama akan tetap pada pemberian makanan bergizi bagi balita berisiko stunting, didukung oleh program Pemerintah Pusat. Selain itu, literasi dan pemahaman orang tua tentang stunting akan terus ditingkatkan.

“Tahun depan, kami akan memperkuat upaya ini melalui kolaborasi lebih luas, baik dengan instansi pemerintah maupun masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menurunkan kasus stunting di daerah kita,” tambahnya.

itu, Kepala DP3AP2KB Ma’ruf Kurkhi menjelaskan bahwa kegiatan diseminasi ini bertujuan menyebarluaskan informasi dan hasil analisis terkait kasus stunting kepada berbagai pihak.

“Selain menyebarkan hasil analisis, kegiatan ini juga menjadi wadah koordinasi antara pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis bersama dalam menekan angka stunting,” ujar Ma’ruf.

Baca Juga :  Edy: Perusahaan Harus Beli Sengon Masyarakat dengan Harga Standar

Ma’ruf menambahkan bahwa audit kasus stunting melibatkan tim khusus yang bekerja di tingkat kabupaten/kota. Tim ini mencakup berbagai elemen seperti pemerintah daerah, profesi kesehatan, dan organisasi masyarakat untuk memastikan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi.

Dengan diseminasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat semakin memahami peran masingmasing dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting. (ung/ram/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2024 pada Selasa (17/12), bertempat di Aula Banama Tingang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta, dan dihadiri oleh Kepala DP3AP2KB Ma’ruf Kurkhi, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam arahannya, Sekda Tony Harisinta menegaskan bahwa sepanjang tahun 2024, berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau.

“Sepanjang tahun ini, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan penurunan kasus stunting secara spesifik. Upaya ini melibatkan pengelolaan dana stunting yang transparan dan partisipasi aktif dari Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta PKK Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Tony.

Baca Juga :  Kinerja Pj Bupati Barsel Diperpanjang, SK Diserahkan Gubernur Kalteng

Tony juga menyampaikan rencana keberlanjutan program ini pada tahun 2025. Fokus utama akan tetap pada pemberian makanan bergizi bagi balita berisiko stunting, didukung oleh program Pemerintah Pusat. Selain itu, literasi dan pemahaman orang tua tentang stunting akan terus ditingkatkan.

“Tahun depan, kami akan memperkuat upaya ini melalui kolaborasi lebih luas, baik dengan instansi pemerintah maupun masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menurunkan kasus stunting di daerah kita,” tambahnya.

itu, Kepala DP3AP2KB Ma’ruf Kurkhi menjelaskan bahwa kegiatan diseminasi ini bertujuan menyebarluaskan informasi dan hasil analisis terkait kasus stunting kepada berbagai pihak.

“Selain menyebarkan hasil analisis, kegiatan ini juga menjadi wadah koordinasi antara pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis bersama dalam menekan angka stunting,” ujar Ma’ruf.

Baca Juga :  Edy: Perusahaan Harus Beli Sengon Masyarakat dengan Harga Standar

Ma’ruf menambahkan bahwa audit kasus stunting melibatkan tim khusus yang bekerja di tingkat kabupaten/kota. Tim ini mencakup berbagai elemen seperti pemerintah daerah, profesi kesehatan, dan organisasi masyarakat untuk memastikan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi.

Dengan diseminasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat semakin memahami peran masingmasing dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting. (ung/ram/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/