26.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Strategi yang Dilakukan Seseorang yang Patah Hati? Simak penjelasannya!

Patah hati adalah hal yang sulit, bahkan untuk bangkit kembali dari hal tersebut merupakan suatu hal yang mungkin saja terjadi.Jika ingin pulih, Anda jangan hanya muduk diam dan tenggelam dalam kesedihan. Sebab hal itu tidak akan membantu, tetapi akan jauh lebih baik untuk bergerak maju.

Dikutip dari Geediting pada Sabtu (14/2), seringkali orang yang pulih dari patah hati adalah mereka yang mengikuti serangkaian kegiatan positif yang kuat.

Mereka tidak hanya ingin merasa lebih baik, lebih dari itu mereka melakukan upaya untuk menyembuhkan luka dan melanjutkan kehidupan. Lantas, apa saja 8 strategi yang dikakukan oleh seseorang yang patah hati? Apakah mereka dapat mengendalikan hidupnya? Simak penjelasannya!

  1. Berdamai

Ketika kita mengalami patah hati, mudah untuk terjebak dalam lingkaran penyangkalan, kerinduan, dan penyesalan.

Namun, orang-orang yang berhasil pulih dari patah hati tahu pentingnya berdamai akan hal tersebut.Mereka mengerti bahwa tidak apa-apa untuk meratapi kehilangan suatu hubungan, tetapi memikirkan masa lalu tidak terlalu bermanfaat.

Berdamai tidak berarti bahwa Anda baik-baik saja dengan apa yang terjadi atau yang telah Anda lupakan. Sebaliknya, itu berarti mengakui realitas situasi dan memahami bahwa sudah waktunya untuk bergerak maju.

  1. Mencari Hubungan Baru

Setelah patah hati, kebanyakan orang menemukan dirinya tersesat, tidak yakin siapa dia tanpa karena orang yang disayang menghilang.

Memulihkan dari patah hati seringkali membuat seseorang melakukan perjalanan penemuan diri dan cinta mereka kembali.Hal ini semacam ketika kita menjalin hubungan, kita terkadang kehilangan diri kita sendiri, melupakan gairah dan minat pribadi kita.

Memang, mencintai seseorang titak terjadi dalam semalam. Sebab akan ada sebuah proses, penuh dengan pasang surut yang musti dilewati.

Baca Juga :  Umbar Strategi Peningkatan Sejahtera, Empat Paslon Pilgub Kalteng Siap Beradu Argumen

Tapi itu adalah strategi penting bagi siapa saja yang pulih dari patah hati. Anda harus mencintai diri sendiri sebelum Anda benar-benar dapat melanjutkan dan mencintai orang lain.

  1. Menguatkan Koneksi Sosial

Ketika Anda berurusan dengan patah hati, mungkin tergoda untuk mengisolasi diri dari dunia luar. Tetapi orang-orang yang pulih dari patah hati sering melakukan hal yang sebaliknya.

Mempertahankan koneksi sosial merupakan salah satu strategi yang ampuh untuk mengatasi patah hati yang terjadi pada seseorang.

Sebuah studi dalam Jurnal Kepribadian dan Psikologi Sosial menemukan, bahwa individu yang mengalami penolakan sosial menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mereka untuk mentolerir rasa sakit fisik.

Hubungan kita dengan orang lain dapat memberikan kenyamanan dan perspektif selama masa-masa sulit.Mereka mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian dan hidup terus berjalan, terlepas dari kemunduran pribadi kita.

  1. Merangkul Mereka yang Sejalan

Ketika patah hati, seseorang sering menghabiskan waktunya untuk berpikir. Bahkan untuk hal yang tak penting.Bisa jadi sulit untuk fokus pada hal lain. Tetapi mereka yang pulih dari patah hati memahami nilai gangguan yang sehat.

Alih-alih merenungkan masa lalu, mereka mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas yang imersif dan menarik. Mungkin itu mengambil hobi baru, mendaftar hobi, atau bahkan menjadi sukarelawan untuk tujuan yang mereka pedulikan.

  1. Membiarkan Dirimu Berduka

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi ini adalah langkah penting dalam proses penyembuhan. Meskipun penting untuk mengalihkan perhatian dan tetap aktif, sama pentingnya untuk membiarkan diri Anda merasakan sakit.

Mereka yang pulih dari patah hati tidak terburu-buru dalam proses penyembuhan mereka. Mereka mengerti bahwa tidak apa-apa untuk menangis, merasa sedih, berduka atas kehilangan hubungan.

Baca Juga :  Waspadai! Tanda-Tanda Halus Seseorang Mungkin Membenci Anda

Jadi beri diri Anda izin untuk berduka. Ini bukan tanda kelemahan, tetapi bukti kekuatan dan ketahanan Anda. Lagi pula, dibutuhkan keberanian untuk menghadapi emosi Anda secara langsung.

  1. Menemukan Kenyamanan

Rutinitas mungkin tampak biasa atau tidak penting, tetapi itu adalah strategi yang efektif untuk mengatasi patah hati.Ketika segala sesuatu yang lain terasa tidak pasti, rutinitas yang stabil dapat memberikan rasa aman dan normalitas. Mereka menciptakan struktur dan stabilitas selama waktu ketika Anda mungkin merasa seperti berantakan.

  1. Mencari Bantuan Ahli

Terapis dan konselor dilatih untuk memandu Anda melalui proses penyembuhan. Mereka menyediakan ruang yang aman bagi Anda untuk mengekspresikan perasaan Anda dan membantu Anda mengembangkan mekanisme penanggulangan untuk menghadapi patah hati.

Orang yang pulih dari patah hati sering kali tidak takut untuk mencari bantuan profesional. Mereka memahami nilai berbicara dengan seseorang yang dapat memberi mereka saran objektif dan dukungan emosional.

Ingat, mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan. Ini adalah tanda bahwa Anda mengambil langkah aktif menuju penyembuhan dan pemulihan.

  1. Berlatih Kesabaran

Penyembuhan membutuhkan waktu. Tidak ada jadwal yang ditetapkan untuk pulih dari patah hati. Ini bukan perlombaan, dan tidak apa-apa untuk berusaha sebanyak yang Anda butuhkan.

 

Orang-orang yang pulih dari patah hati memahami hal ini. Mereka tahu bahwa penyembuhan adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan.Mereka sabar dengan diri mereka sendiri, mengetahui bahwa setiap hari membawa mereka selangkah lebih dekat untuk merasa utuh lagi.

Jadi bersabarlah dengan dirimu sendiri. Beri diri Anda waktu dan ruang untuk sembuh dengan sendiri. Lagi pula, satu-satunya orang yang harus Anda bandingkan adalah orang yang Anda lakukan kemarin.(jpc)

Patah hati adalah hal yang sulit, bahkan untuk bangkit kembali dari hal tersebut merupakan suatu hal yang mungkin saja terjadi.Jika ingin pulih, Anda jangan hanya muduk diam dan tenggelam dalam kesedihan. Sebab hal itu tidak akan membantu, tetapi akan jauh lebih baik untuk bergerak maju.

Dikutip dari Geediting pada Sabtu (14/2), seringkali orang yang pulih dari patah hati adalah mereka yang mengikuti serangkaian kegiatan positif yang kuat.

Mereka tidak hanya ingin merasa lebih baik, lebih dari itu mereka melakukan upaya untuk menyembuhkan luka dan melanjutkan kehidupan. Lantas, apa saja 8 strategi yang dikakukan oleh seseorang yang patah hati? Apakah mereka dapat mengendalikan hidupnya? Simak penjelasannya!

  1. Berdamai

Ketika kita mengalami patah hati, mudah untuk terjebak dalam lingkaran penyangkalan, kerinduan, dan penyesalan.

Namun, orang-orang yang berhasil pulih dari patah hati tahu pentingnya berdamai akan hal tersebut.Mereka mengerti bahwa tidak apa-apa untuk meratapi kehilangan suatu hubungan, tetapi memikirkan masa lalu tidak terlalu bermanfaat.

Berdamai tidak berarti bahwa Anda baik-baik saja dengan apa yang terjadi atau yang telah Anda lupakan. Sebaliknya, itu berarti mengakui realitas situasi dan memahami bahwa sudah waktunya untuk bergerak maju.

  1. Mencari Hubungan Baru

Setelah patah hati, kebanyakan orang menemukan dirinya tersesat, tidak yakin siapa dia tanpa karena orang yang disayang menghilang.

Memulihkan dari patah hati seringkali membuat seseorang melakukan perjalanan penemuan diri dan cinta mereka kembali.Hal ini semacam ketika kita menjalin hubungan, kita terkadang kehilangan diri kita sendiri, melupakan gairah dan minat pribadi kita.

Memang, mencintai seseorang titak terjadi dalam semalam. Sebab akan ada sebuah proses, penuh dengan pasang surut yang musti dilewati.

Baca Juga :  Umbar Strategi Peningkatan Sejahtera, Empat Paslon Pilgub Kalteng Siap Beradu Argumen

Tapi itu adalah strategi penting bagi siapa saja yang pulih dari patah hati. Anda harus mencintai diri sendiri sebelum Anda benar-benar dapat melanjutkan dan mencintai orang lain.

  1. Menguatkan Koneksi Sosial

Ketika Anda berurusan dengan patah hati, mungkin tergoda untuk mengisolasi diri dari dunia luar. Tetapi orang-orang yang pulih dari patah hati sering melakukan hal yang sebaliknya.

Mempertahankan koneksi sosial merupakan salah satu strategi yang ampuh untuk mengatasi patah hati yang terjadi pada seseorang.

Sebuah studi dalam Jurnal Kepribadian dan Psikologi Sosial menemukan, bahwa individu yang mengalami penolakan sosial menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mereka untuk mentolerir rasa sakit fisik.

Hubungan kita dengan orang lain dapat memberikan kenyamanan dan perspektif selama masa-masa sulit.Mereka mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian dan hidup terus berjalan, terlepas dari kemunduran pribadi kita.

  1. Merangkul Mereka yang Sejalan

Ketika patah hati, seseorang sering menghabiskan waktunya untuk berpikir. Bahkan untuk hal yang tak penting.Bisa jadi sulit untuk fokus pada hal lain. Tetapi mereka yang pulih dari patah hati memahami nilai gangguan yang sehat.

Alih-alih merenungkan masa lalu, mereka mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas yang imersif dan menarik. Mungkin itu mengambil hobi baru, mendaftar hobi, atau bahkan menjadi sukarelawan untuk tujuan yang mereka pedulikan.

  1. Membiarkan Dirimu Berduka

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi ini adalah langkah penting dalam proses penyembuhan. Meskipun penting untuk mengalihkan perhatian dan tetap aktif, sama pentingnya untuk membiarkan diri Anda merasakan sakit.

Mereka yang pulih dari patah hati tidak terburu-buru dalam proses penyembuhan mereka. Mereka mengerti bahwa tidak apa-apa untuk menangis, merasa sedih, berduka atas kehilangan hubungan.

Baca Juga :  Waspadai! Tanda-Tanda Halus Seseorang Mungkin Membenci Anda

Jadi beri diri Anda izin untuk berduka. Ini bukan tanda kelemahan, tetapi bukti kekuatan dan ketahanan Anda. Lagi pula, dibutuhkan keberanian untuk menghadapi emosi Anda secara langsung.

  1. Menemukan Kenyamanan

Rutinitas mungkin tampak biasa atau tidak penting, tetapi itu adalah strategi yang efektif untuk mengatasi patah hati.Ketika segala sesuatu yang lain terasa tidak pasti, rutinitas yang stabil dapat memberikan rasa aman dan normalitas. Mereka menciptakan struktur dan stabilitas selama waktu ketika Anda mungkin merasa seperti berantakan.

  1. Mencari Bantuan Ahli

Terapis dan konselor dilatih untuk memandu Anda melalui proses penyembuhan. Mereka menyediakan ruang yang aman bagi Anda untuk mengekspresikan perasaan Anda dan membantu Anda mengembangkan mekanisme penanggulangan untuk menghadapi patah hati.

Orang yang pulih dari patah hati sering kali tidak takut untuk mencari bantuan profesional. Mereka memahami nilai berbicara dengan seseorang yang dapat memberi mereka saran objektif dan dukungan emosional.

Ingat, mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan. Ini adalah tanda bahwa Anda mengambil langkah aktif menuju penyembuhan dan pemulihan.

  1. Berlatih Kesabaran

Penyembuhan membutuhkan waktu. Tidak ada jadwal yang ditetapkan untuk pulih dari patah hati. Ini bukan perlombaan, dan tidak apa-apa untuk berusaha sebanyak yang Anda butuhkan.

 

Orang-orang yang pulih dari patah hati memahami hal ini. Mereka tahu bahwa penyembuhan adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah tujuan.Mereka sabar dengan diri mereka sendiri, mengetahui bahwa setiap hari membawa mereka selangkah lebih dekat untuk merasa utuh lagi.

Jadi bersabarlah dengan dirimu sendiri. Beri diri Anda waktu dan ruang untuk sembuh dengan sendiri. Lagi pula, satu-satunya orang yang harus Anda bandingkan adalah orang yang Anda lakukan kemarin.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/