PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran berita hoaks yang semakin marak di era digital. Menurutnya, penting bagi setiap individu untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi agar tidak terjerat dalam penyebaran berita palsu.
“Hoaks bisa merugikan individu dan masyarakat secara luas, menciptakan ketidakpercayaan, konflik, dan kebingungan. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam menangani informasi,” ujarnya baru-baru ini.
Sengkon menekankan bahwa banyak berita hoaks yang disebarkan tanpa verifikasi yang memadai. Hal ini dapat merusak stabilitas sosial dan memperburuk situasi. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya lebih jauh.
“Langkah-langkah sederhana seperti memeriksa sumber informasi, mengecek keabsahan berita, dan tidak langsung menyebarkan informasi tanpa konfirmasi dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks,” jelas Sengkon.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi hoaks. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang literasi digital dinilai menjadi kunci untuk melawan informasi palsu yang semakin berkembang.
“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan akurat. Dengan bersatu melawan hoaks, kita dapat menciptakan masyarakat Kalteng yang lebih cerdas dalam menyaring informasi,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran berita hoaks yang semakin marak di era digital. Menurutnya, penting bagi setiap individu untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi agar tidak terjerat dalam penyebaran berita palsu.
“Hoaks bisa merugikan individu dan masyarakat secara luas, menciptakan ketidakpercayaan, konflik, dan kebingungan. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam menangani informasi,” ujarnya baru-baru ini.
Sengkon menekankan bahwa banyak berita hoaks yang disebarkan tanpa verifikasi yang memadai. Hal ini dapat merusak stabilitas sosial dan memperburuk situasi. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya lebih jauh.
“Langkah-langkah sederhana seperti memeriksa sumber informasi, mengecek keabsahan berita, dan tidak langsung menyebarkan informasi tanpa konfirmasi dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks,” jelas Sengkon.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi hoaks. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang literasi digital dinilai menjadi kunci untuk melawan informasi palsu yang semakin berkembang.
“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan akurat. Dengan bersatu melawan hoaks, kita dapat menciptakan masyarakat Kalteng yang lebih cerdas dalam menyaring informasi,” pungkasnya. (hfz)
