27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Awalnya Irit, Kenali 5 Penyebab Mobil Jadi Boros

BBM atau bahan bakar minyak menjadi salah satu aspek yang paling dipertimbangkan saat memilih kendaraan, terutama mobil. Beda dengan sepeda motor, mobil cenderung memiliki kubikasi mesin yang lebih besar dan menuntut konsumsi BBM yang lebih banyak juga.

Makanya, saat ini, pabrikan mobil banyak yang menjual keiritan konsumsi BBM produk mereka sebagai nilai jual utama. Makin irit, biasanya makin diminati juga, pas dengan karakteristik konsumen di Indonesia yang memang cenderung memilih irit namun tetap ingin punya mobil.

Namun seiring pemakaian, dan usia, mobil yang tadinya irit bisa juga berubah jadi boros. Apa sebabnya? Banyak. Berikut selengkapnya.

Terlambat Mengganti Oli

Penyebab bensin boros yang satu ini sangat umum terjadi, di mana pengendara terus menunda untuk melakukan servis. Padahal ketika rutin servis, otomatis oli pada mobil akan diganti. Apalagi untuk mobil yang frekuensi penggunaannya setiap hari.

Jarak rata-rata setiap mobil untuk ganti oli adalah sekitar 5.000 km. Apabila melewati jarak tersebut, maka akan bisa mengakibatkan penurunan kualitas pada oli. Dampaknya adalah berkurangnya kinerja mesin dan menyebabkan bensin menjadi boros.

Ban Bermasalah 

Apakah Anda sudah menggunakan ban yang tepat untuk mobil? Beberapa mobil yang dimodifikasi mungkin saja menggunakan ukuran ban yang lebih besar. Justru hal ini adalah sebuah masalah yang Anda ciptakan.

Efeknya adalah beban gesek pada ban dan bobotnya akan bertambah. Laju mobil otomatis akan terhambat dan sudah pasti akan boros bensin. Jadi pastikan bahwa ukuran ban yang digunakan sudah standar.

Baca Juga :  Nelayan Rela Antre Berjam-jam untuk Bisa Dapat Solar

Selain ukuran ban yang besar, masalah lain pada ban adalah tetap menggunakan ban kempes atau yang sudah gundul. Ban yang sudah botak juga meningkatkan gesekan dengan aspal.

Daya putar dan beban mesin tidak seimbang sehingga mengakibatkan bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. Hal yang sama juga terjadi ketika Anda masih menggunakan ban kempes, sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk berjalan menjadi besar dan mengakibatkan bensin pun boros.

Filter Bensin Kotor

Penyebab bensin mobil boros yang selanjutnya adalah karena filter bensin kotor. Masalah ini juga sering terjadi karena telat melakukan servis seperti halnya dengan mengganti oli. Padahal filter bensin adalah bagian yang wajib dibersihkan tepat waktu.

 

Filter bensin harus rutin dibersihkan dan wajib diganti setiap 30 ribu hingga 40 ribu kilometer. Tujuan dari pembersihan dan penggantiannya adalah agar bensin yang digunakan ke ruang bakar selalu bersih.

Ketika bensin yang dipasok kotor, maka akan membuat lebih boros karena kotoran yang masuk ke ruang bakar. Tentu saja jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kerusakan pada ruang bakar mobil.

Filter Udara Kotor

Selain filter bensin, bagian yang juga perlu dibersihkan secara rutin adalah filter udara. Mesin pada mobil membutuhkan suplai udara bersih, sehingga mesin bisa bekerja dengan maksimal. Filter udara yang kotor akan mengurangi pasokan udara bersih ke dalam mesin.

Baca Juga :  Lexi LX 155 Hadir di Kalteng,  Skutik Terbaik dengan Performa Mesin Lebih Bertenaga

Bentuk dari filter udara ini seperti kertas dan memiliki pori yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Sehingga kotoran seperti debu tidak akan masuk ke dalam mesin. Debu yang menyangkut pada bagian kain ini kian lama akan menumpuk.

Dampak buruk yang terjadi jika filter udara dibiarkan kotor adalah berkurangnya udara masuk ke dalam mesin. Hasilnya adalah piston bekerja dengan berat, sehingga Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam agar bertenaga dan membuat bensin boros.

Salah Pilih BBM

Sebuah kesalahan jika Anda menggunakan bensin atau bahan bakar yang tidak sesuai dengan anjuran pada mesin. Penyebab bensin boros bisa dikarenakan kualitas dari bahan bakar lebih rendah, yakni oktan lebih rendah dari 95.

Mobil membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih kuat dan bensin tidak akan boros. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan 90 bahkan 80, maka pengeluaran bahan bakar akan lebih besar.

Anda mungkin memilih jenis bahan bakar tersebut karena murah harganya, tapi jika boros maka sama saja pengeluaran untuk membeli bahan bakar lebih besar. Selain itu dampak lain yang dirasakan adalah tarikan mobil jadi lebih berat.

Demikian lima penyebab mobil yang tadinya irit, berubah jadi boros. Lima penyebab di atas merupakan yang paling sering kita lakukan. Maka dari itu, penting untuk merawat mobil kita secara berkala ke bengkel resmi. (jpc)

 

BBM atau bahan bakar minyak menjadi salah satu aspek yang paling dipertimbangkan saat memilih kendaraan, terutama mobil. Beda dengan sepeda motor, mobil cenderung memiliki kubikasi mesin yang lebih besar dan menuntut konsumsi BBM yang lebih banyak juga.

Makanya, saat ini, pabrikan mobil banyak yang menjual keiritan konsumsi BBM produk mereka sebagai nilai jual utama. Makin irit, biasanya makin diminati juga, pas dengan karakteristik konsumen di Indonesia yang memang cenderung memilih irit namun tetap ingin punya mobil.

Namun seiring pemakaian, dan usia, mobil yang tadinya irit bisa juga berubah jadi boros. Apa sebabnya? Banyak. Berikut selengkapnya.

Terlambat Mengganti Oli

Penyebab bensin boros yang satu ini sangat umum terjadi, di mana pengendara terus menunda untuk melakukan servis. Padahal ketika rutin servis, otomatis oli pada mobil akan diganti. Apalagi untuk mobil yang frekuensi penggunaannya setiap hari.

Jarak rata-rata setiap mobil untuk ganti oli adalah sekitar 5.000 km. Apabila melewati jarak tersebut, maka akan bisa mengakibatkan penurunan kualitas pada oli. Dampaknya adalah berkurangnya kinerja mesin dan menyebabkan bensin menjadi boros.

Ban Bermasalah 

Apakah Anda sudah menggunakan ban yang tepat untuk mobil? Beberapa mobil yang dimodifikasi mungkin saja menggunakan ukuran ban yang lebih besar. Justru hal ini adalah sebuah masalah yang Anda ciptakan.

Efeknya adalah beban gesek pada ban dan bobotnya akan bertambah. Laju mobil otomatis akan terhambat dan sudah pasti akan boros bensin. Jadi pastikan bahwa ukuran ban yang digunakan sudah standar.

Baca Juga :  Nelayan Rela Antre Berjam-jam untuk Bisa Dapat Solar

Selain ukuran ban yang besar, masalah lain pada ban adalah tetap menggunakan ban kempes atau yang sudah gundul. Ban yang sudah botak juga meningkatkan gesekan dengan aspal.

Daya putar dan beban mesin tidak seimbang sehingga mengakibatkan bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. Hal yang sama juga terjadi ketika Anda masih menggunakan ban kempes, sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk berjalan menjadi besar dan mengakibatkan bensin pun boros.

Filter Bensin Kotor

Penyebab bensin mobil boros yang selanjutnya adalah karena filter bensin kotor. Masalah ini juga sering terjadi karena telat melakukan servis seperti halnya dengan mengganti oli. Padahal filter bensin adalah bagian yang wajib dibersihkan tepat waktu.

 

Filter bensin harus rutin dibersihkan dan wajib diganti setiap 30 ribu hingga 40 ribu kilometer. Tujuan dari pembersihan dan penggantiannya adalah agar bensin yang digunakan ke ruang bakar selalu bersih.

Ketika bensin yang dipasok kotor, maka akan membuat lebih boros karena kotoran yang masuk ke ruang bakar. Tentu saja jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kerusakan pada ruang bakar mobil.

Filter Udara Kotor

Selain filter bensin, bagian yang juga perlu dibersihkan secara rutin adalah filter udara. Mesin pada mobil membutuhkan suplai udara bersih, sehingga mesin bisa bekerja dengan maksimal. Filter udara yang kotor akan mengurangi pasokan udara bersih ke dalam mesin.

Baca Juga :  Lexi LX 155 Hadir di Kalteng,  Skutik Terbaik dengan Performa Mesin Lebih Bertenaga

Bentuk dari filter udara ini seperti kertas dan memiliki pori yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Sehingga kotoran seperti debu tidak akan masuk ke dalam mesin. Debu yang menyangkut pada bagian kain ini kian lama akan menumpuk.

Dampak buruk yang terjadi jika filter udara dibiarkan kotor adalah berkurangnya udara masuk ke dalam mesin. Hasilnya adalah piston bekerja dengan berat, sehingga Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam agar bertenaga dan membuat bensin boros.

Salah Pilih BBM

Sebuah kesalahan jika Anda menggunakan bensin atau bahan bakar yang tidak sesuai dengan anjuran pada mesin. Penyebab bensin boros bisa dikarenakan kualitas dari bahan bakar lebih rendah, yakni oktan lebih rendah dari 95.

Mobil membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih kuat dan bensin tidak akan boros. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan 90 bahkan 80, maka pengeluaran bahan bakar akan lebih besar.

Anda mungkin memilih jenis bahan bakar tersebut karena murah harganya, tapi jika boros maka sama saja pengeluaran untuk membeli bahan bakar lebih besar. Selain itu dampak lain yang dirasakan adalah tarikan mobil jadi lebih berat.

Demikian lima penyebab mobil yang tadinya irit, berubah jadi boros. Lima penyebab di atas merupakan yang paling sering kita lakukan. Maka dari itu, penting untuk merawat mobil kita secara berkala ke bengkel resmi. (jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru