28.2 C
Jakarta
Thursday, October 31, 2024

Program Trade-In Memberikan Kemudahan Masyarakat yang Ingin Beralih ke Tabung Elpiji Lebih Besar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO— Brand Manager Pertamina, Yasir Huwaydi, bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DPKUKMP) serta Satpol PP telah melakukan penertiban penggunaan elpiji 3 kg di sejumlah hotel dan restoran.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program trade-in untuk memastikan elpiji 3 kg yang bersubsidi tepat sasaran. Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah kota yang bertujuan agar elpiji 3 kg hanya digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Yasir menjelaskan bahwa program trade-in ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beralih dari elpiji 3 kg ke tabung elpiji yang lebih besar.

“Ini adalah program trade in sebenarnya jadi buat masyarakat yang ini mengganti elpiji – elpiji 3 kg mereka, ke agen – agen kita untuk dilakukan trade in namanya nanti kita langsung ganti tuh 2 tabung 3 kg itu ke 1 elpiji 5,5 kg jadi emang ini langkah kami untuk menkonversi, membantu agar elpiji 3 kg tepat sasaran,” ucap Yasir kepada Prokalteng.co, Kamis (31/10/2024)

Baca Juga :  Sukses Jadi Market Maker Penjualan SBN, BRI Sabet 6 Penghargaan Dealer Utama Dari Kemenkeu

Program tersebut dinilai lebih efisien dan diharapkan mampu membantu mengurangi penggunaan elpiji 3 kg di kalangan komersial. Seperti restoran dan hotel, yang sebenarnya tidak diperuntukkan menggunakan elpiji bersubsidi.

Menurut Yasir, Pertamina mendukung penuh kebijakan pemerintah kota yang ingin memastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran. Ia mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian DPKUKMP dalam menangani peredaran elpiji 3 kg agar tidak disalahgunakan oleh sektor komersial.

“Kami hanya mendampingi dan mendukung pemerintah kota untuk melakukan penertiban ini,” katanya

Selain melakukan penertiban, Pertamina juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar menggunakan tabung elpiji sesuai dengan peruntukannya.  “Kami ingin membantu memastikan bahwa penggunaan elpiji bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak,” tambahnya

Baca Juga :  Breaking News!!! BBM Nonsubsidi Pertamina Turun Harga Mulai Hari Ini

Terkait biaya penggantian, Yasir menegaskan bahwa masyarakat hanya perlu menukar tabung elpiji mereka di agen-agen resmi Pertamina tanpa biaya tambahan, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Pertamina juga akan menyiapkan kuota elpiji 5,5 kg bagi masyarakat yang ingin beralih, sesuai dengan ketersediaan yang ada.

Dengan adanya program trade-in ini, Pertamina berharap masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, semakin sadar akan pentingnya penggunaan elpiji bersubsidi secara tepat. Program ini menjadi langkah konkrit Pertamina dalam memastikan bantuan subsidi energi dari pemerintah benar-benar dinikmati oleh yang membutuhkan (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO— Brand Manager Pertamina, Yasir Huwaydi, bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DPKUKMP) serta Satpol PP telah melakukan penertiban penggunaan elpiji 3 kg di sejumlah hotel dan restoran.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program trade-in untuk memastikan elpiji 3 kg yang bersubsidi tepat sasaran. Upaya ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah kota yang bertujuan agar elpiji 3 kg hanya digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Yasir menjelaskan bahwa program trade-in ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beralih dari elpiji 3 kg ke tabung elpiji yang lebih besar.

“Ini adalah program trade in sebenarnya jadi buat masyarakat yang ini mengganti elpiji – elpiji 3 kg mereka, ke agen – agen kita untuk dilakukan trade in namanya nanti kita langsung ganti tuh 2 tabung 3 kg itu ke 1 elpiji 5,5 kg jadi emang ini langkah kami untuk menkonversi, membantu agar elpiji 3 kg tepat sasaran,” ucap Yasir kepada Prokalteng.co, Kamis (31/10/2024)

Baca Juga :  Sukses Jadi Market Maker Penjualan SBN, BRI Sabet 6 Penghargaan Dealer Utama Dari Kemenkeu

Program tersebut dinilai lebih efisien dan diharapkan mampu membantu mengurangi penggunaan elpiji 3 kg di kalangan komersial. Seperti restoran dan hotel, yang sebenarnya tidak diperuntukkan menggunakan elpiji bersubsidi.

Menurut Yasir, Pertamina mendukung penuh kebijakan pemerintah kota yang ingin memastikan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran. Ia mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian DPKUKMP dalam menangani peredaran elpiji 3 kg agar tidak disalahgunakan oleh sektor komersial.

“Kami hanya mendampingi dan mendukung pemerintah kota untuk melakukan penertiban ini,” katanya

Selain melakukan penertiban, Pertamina juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar menggunakan tabung elpiji sesuai dengan peruntukannya.  “Kami ingin membantu memastikan bahwa penggunaan elpiji bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak,” tambahnya

Baca Juga :  Breaking News!!! BBM Nonsubsidi Pertamina Turun Harga Mulai Hari Ini

Terkait biaya penggantian, Yasir menegaskan bahwa masyarakat hanya perlu menukar tabung elpiji mereka di agen-agen resmi Pertamina tanpa biaya tambahan, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Pertamina juga akan menyiapkan kuota elpiji 5,5 kg bagi masyarakat yang ingin beralih, sesuai dengan ketersediaan yang ada.

Dengan adanya program trade-in ini, Pertamina berharap masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, semakin sadar akan pentingnya penggunaan elpiji bersubsidi secara tepat. Program ini menjadi langkah konkrit Pertamina dalam memastikan bantuan subsidi energi dari pemerintah benar-benar dinikmati oleh yang membutuhkan (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/