27.1 C
Jakarta
Wednesday, October 30, 2024

Mukhtarudin Dorong Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Pembangkit Listrik

JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mendorong pengembangan pengelolaan limbah energi dari pembangkit listrik untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

“Limbah pembangkit listrik dari berbagai jenis sumber energi, seperti limbah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, biomassa, dan energi terbarukan,” tutur Mukhtarudin, Rabu 30 Oktober 2024.

Anggota Komisi XII DPR RI ini selalu mengingatkan bahwa inovasi dan kesiapan teknologi sangat dibutuhkan untuk bisa memastikan ketersediaan energi.

“Ini sekaligus mengubah komposisi energi nasional menjadi lebih condong kepada energi baru terbarukan (EBT),” tandas Mukhtarudin.

Mukhtarudin menilai pemanfaatan sumber energi terbarukan semakin penting dalam mengatasi tantangan lingkungan global dan kebutuhan energi yang terus meningkat ke depannya.

Baca Juga :  Gerai Bang Mukhtarudin Bantu UMKM Promosikan Produk

“Artinya, langkah pengembangan pengelolaan limbah energi dari pembangkit listrik tersebut guna mewujudkan ketahanan energi secara berkelanjutan” imbuh Mukhtarudin.

Penerapan teknologi ramah lingkungan terus dikembangkan, di mana Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mendukung agar penggunaan energi ramah lingkungan dapat terus dimaksimalkan.

“Pengelolaan limbah energi, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan operasional industri, tetapi juga untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca,” ungkap Mukhtarudin.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini berharap dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, sebuah negara dapat secara bertahap mencapai swasembada energi, meningkatkan kemandirian nasional, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Legislator Golkar Kalteng Mukhtarudin: Target Program Makan Siang Gratis Harus Tepat Sasaran

“Selain itu, langkah ini juga akan memperkuat keamanan energi dan menciptakan peluang ekonomi baru melalui pengembangan industri energi terbarukan,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mendorong pengembangan pengelolaan limbah energi dari pembangkit listrik untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

“Limbah pembangkit listrik dari berbagai jenis sumber energi, seperti limbah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, biomassa, dan energi terbarukan,” tutur Mukhtarudin, Rabu 30 Oktober 2024.

Anggota Komisi XII DPR RI ini selalu mengingatkan bahwa inovasi dan kesiapan teknologi sangat dibutuhkan untuk bisa memastikan ketersediaan energi.

“Ini sekaligus mengubah komposisi energi nasional menjadi lebih condong kepada energi baru terbarukan (EBT),” tandas Mukhtarudin.

Mukhtarudin menilai pemanfaatan sumber energi terbarukan semakin penting dalam mengatasi tantangan lingkungan global dan kebutuhan energi yang terus meningkat ke depannya.

Baca Juga :  Gerai Bang Mukhtarudin Bantu UMKM Promosikan Produk

“Artinya, langkah pengembangan pengelolaan limbah energi dari pembangkit listrik tersebut guna mewujudkan ketahanan energi secara berkelanjutan” imbuh Mukhtarudin.

Penerapan teknologi ramah lingkungan terus dikembangkan, di mana Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mendukung agar penggunaan energi ramah lingkungan dapat terus dimaksimalkan.

“Pengelolaan limbah energi, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan operasional industri, tetapi juga untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca,” ungkap Mukhtarudin.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini berharap dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, sebuah negara dapat secara bertahap mencapai swasembada energi, meningkatkan kemandirian nasional, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Legislator Golkar Kalteng Mukhtarudin: Target Program Makan Siang Gratis Harus Tepat Sasaran

“Selain itu, langkah ini juga akan memperkuat keamanan energi dan menciptakan peluang ekonomi baru melalui pengembangan industri energi terbarukan,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/