PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, mengungkapkan bahwa pelatihan dan penanaman vegetasi pantai di kawasan Shrimp Estate Berkah dilakukan dalam kerja sama dengan Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dari IPB University.
Kegiatan ini melibatkan penanaman berbagai jenis vegetasi pantai seperti mangrove, cemara laut, dan galam di kawasan Shrimp Estate Berkah, Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, untuk mengembangkan Ekonomi Biru (Blue Economy), yaitu pemanfaatan Sumber Daya Laut secara berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir sekaligus menjaga kesehatan ekosistem laut di wilayah Kalimantan Tengah.
“Pelatihan dan penanaman vegetasi pantai ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan keberlanjutan sumber daya laut, kita dapat menciptakan peluang usaha yang lebih baik bagi masyarakat pesisir,” kata H. Darliansjah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya kelautan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, mengungkapkan bahwa pelatihan dan penanaman vegetasi pantai di kawasan Shrimp Estate Berkah dilakukan dalam kerja sama dengan Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dari IPB University.
Kegiatan ini melibatkan penanaman berbagai jenis vegetasi pantai seperti mangrove, cemara laut, dan galam di kawasan Shrimp Estate Berkah, Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, untuk mengembangkan Ekonomi Biru (Blue Economy), yaitu pemanfaatan Sumber Daya Laut secara berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir sekaligus menjaga kesehatan ekosistem laut di wilayah Kalimantan Tengah.
“Pelatihan dan penanaman vegetasi pantai ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan keberlanjutan sumber daya laut, kita dapat menciptakan peluang usaha yang lebih baik bagi masyarakat pesisir,” kata H. Darliansjah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya kelautan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (tim)
