29.6 C
Jakarta
Wednesday, October 9, 2024

Cegah Kawasan Menjadi Kumuh, Kesehatan Lingkungan Berperan Mencegah Terjadinya Risiko Stunting

PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memberikan perhatian kepada masyarakat dalam penanganan kawasan kumuh. Hal itu dilakukan Pemprov Kalteng melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dengan melaksanakan sosialisasi penyadaran publik pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh tahun 2024, di Aula Kelurahan Padang Kabupaten Sukamara, Kamis (3/10) lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperkimtan Kalteng Andi Arsyad. Melalui Kepala Bidang Perumahan Disperkimtan Provinsi Kalteng Tantolo Rawuh, mengungkapkan, secara umum perilaku warga masyarakat belumlah seperti yang diharapkan.

”Mulai hari ini dan seterusnya kita harus berubah. bangunan jalan, drainase, dan sungai bukanlah tempat pembuangan sampah.  Sampah harus dibuang pada tempatnya untuk dikelola dan diolah sebelum di buang sehingga ramah lingkungan,” ujarnya, melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (9/10).

Baca Juga :  Disperkimtan Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Pencegahan Sengketa Konflik Pertanahan

Menurutnya, selain mencegah kawasan menjadi kumuh, kesehatan lingkungan juga berperan penting dalam mencegah terjadinya resiko stunting. Dia menyebut, kesehatan lingkungan yang juga berperan dalam mencegah resiko stunting merupakan salah satu arahan Gubernur dalam mengurangi angka stunting di Kalteng.

”Jadi sekali lagi kunci dari terciptanya perumahan yang sehat, kawasan permukiman yang layak huni dan kota yang ramah lingkungan adalah adanya perubahan perilaku dari para pihak pihak yang berkepentingan baik masyarakat, pemerintah dan pihak swasta,” imbuhnya.

”Dengan adanya kegiatan ini harapannya ada kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan. Untuk bersama sama menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh di kabupaten Sukamara,” imbaunya.

Baca Juga :  Pelayanan untuk Masyarakat Harus Berkualitas

Acara ini dibuka oleh Camat Sukamara Muhammad Milan. Mewakili Pemerintah Kabupaten Sukamara dan dihadiri masyarakat Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara.

Kegiatan sosialisasi tersebut mengundang narasumber dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukamara yang diwakili Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pramukustiyanto.

Kepala Bidang Perumahan Disperkimtan Provinsi Kalteng Tantolo Rawuh,  Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukamara, Bank Kalteng Cabang Sukamara, Akademisi Universitas Palangka Raya Indrawan,dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara. (hfz)

PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memberikan perhatian kepada masyarakat dalam penanganan kawasan kumuh. Hal itu dilakukan Pemprov Kalteng melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dengan melaksanakan sosialisasi penyadaran publik pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh tahun 2024, di Aula Kelurahan Padang Kabupaten Sukamara, Kamis (3/10) lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperkimtan Kalteng Andi Arsyad. Melalui Kepala Bidang Perumahan Disperkimtan Provinsi Kalteng Tantolo Rawuh, mengungkapkan, secara umum perilaku warga masyarakat belumlah seperti yang diharapkan.

”Mulai hari ini dan seterusnya kita harus berubah. bangunan jalan, drainase, dan sungai bukanlah tempat pembuangan sampah.  Sampah harus dibuang pada tempatnya untuk dikelola dan diolah sebelum di buang sehingga ramah lingkungan,” ujarnya, melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (9/10).

Baca Juga :  Disperkimtan Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Pencegahan Sengketa Konflik Pertanahan

Menurutnya, selain mencegah kawasan menjadi kumuh, kesehatan lingkungan juga berperan penting dalam mencegah terjadinya resiko stunting. Dia menyebut, kesehatan lingkungan yang juga berperan dalam mencegah resiko stunting merupakan salah satu arahan Gubernur dalam mengurangi angka stunting di Kalteng.

”Jadi sekali lagi kunci dari terciptanya perumahan yang sehat, kawasan permukiman yang layak huni dan kota yang ramah lingkungan adalah adanya perubahan perilaku dari para pihak pihak yang berkepentingan baik masyarakat, pemerintah dan pihak swasta,” imbuhnya.

”Dengan adanya kegiatan ini harapannya ada kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan permukiman secara terpadu dan berkelanjutan. Untuk bersama sama menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh di kabupaten Sukamara,” imbaunya.

Baca Juga :  Pelayanan untuk Masyarakat Harus Berkualitas

Acara ini dibuka oleh Camat Sukamara Muhammad Milan. Mewakili Pemerintah Kabupaten Sukamara dan dihadiri masyarakat Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara.

Kegiatan sosialisasi tersebut mengundang narasumber dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukamara yang diwakili Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pramukustiyanto.

Kepala Bidang Perumahan Disperkimtan Provinsi Kalteng Tantolo Rawuh,  Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukamara, Bank Kalteng Cabang Sukamara, Akademisi Universitas Palangka Raya Indrawan,dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/