26.7 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

Masyarakat Diimbau untuk Tidak Mudah Terprovokasi

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kapuas Tahun 2024 sudah di masa kampanye dan tahapan tersebut sangat rentan adanya provokasi-provokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yohanes ST mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang menyesatkan.

“Kita mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat mengantisipasi, juga tidak mudah terprovokasi informasi menyesatkan yang dapat memecah belah,” ucap Yohanes.

Politisi akrab disapa Anes ini menambahkan Pilkada sering dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab dengan sebarkan informasi tidak benar, dan saling menyerang khususnya melalui Media Sosial (Medsos).

Menurut Anes, informasi melalui Medsos memang harus diwaspadai, dan disaring dahulu oleh masyarakat, agar tidak dengan mudah menyebarkan. Karena ada ancaman pidana terhadap penyebaran berita hoax atau tidak benar.

Baca Juga :  Masa PPDB Sekolah, Dewan Sebut Perlu Pengawasan

“Kita tidak boleh langsung sebarkan informasi dan cek dahulu kebenarannya. Jangan sampai informasi salah yang dapat tersangkut masalah hukum,” jelasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini juga menjelaskan Pilkada bukan membuat permusuhan dan saling serang, tapi pesta demokrasi mencari pemimpin yang nantinya akan memimpin daerah.

“Berbeda dukungan dan pilihan sah-sah saja. Namun yang utama jaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya. (alh/ans/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kapuas Tahun 2024 sudah di masa kampanye dan tahapan tersebut sangat rentan adanya provokasi-provokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yohanes ST mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang menyesatkan.

“Kita mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat mengantisipasi, juga tidak mudah terprovokasi informasi menyesatkan yang dapat memecah belah,” ucap Yohanes.

Politisi akrab disapa Anes ini menambahkan Pilkada sering dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab dengan sebarkan informasi tidak benar, dan saling menyerang khususnya melalui Media Sosial (Medsos).

Menurut Anes, informasi melalui Medsos memang harus diwaspadai, dan disaring dahulu oleh masyarakat, agar tidak dengan mudah menyebarkan. Karena ada ancaman pidana terhadap penyebaran berita hoax atau tidak benar.

Baca Juga :  Masa PPDB Sekolah, Dewan Sebut Perlu Pengawasan

“Kita tidak boleh langsung sebarkan informasi dan cek dahulu kebenarannya. Jangan sampai informasi salah yang dapat tersangkut masalah hukum,” jelasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini juga menjelaskan Pilkada bukan membuat permusuhan dan saling serang, tapi pesta demokrasi mencari pemimpin yang nantinya akan memimpin daerah.

“Berbeda dukungan dan pilihan sah-sah saja. Namun yang utama jaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya. (alh/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru