28.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pengendalian Inflasi, Pj Bupati Lamandau dan OPD Bahas Strategi Terbaru

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, bersama Asisten II Meigo Basel dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual dengan Menteri Dalam Negeri RI. Kegiatan ini berlangsung di ruang Kantor Bupati, Nanga Bulik.

Rapat yang dipimpin oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, menyampaikan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga September ini menunjukkan peningkatan signifikan di beberapa daerah. Namun, terdapat pula daerah yang mencatatkan penurunan harga yang cukup tajam, mencapai di atas 4 persen.

“Selain fokus pada pengendalian harga komoditas yang mengalami lonjakan, kita juga diminta untuk memperhatikan harga-harga yang turun signifikan, terutama yang jauh di bawah harga dasar yang telah ditetapkan,” ungkap Restuardy Daud melalui pernyataan Said Salim pada Jumat (27/9).

Baca Juga :  Tinjau Mess Desa dan Mako Brimob, Begini Harapan Pj Bupati Lamandau

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga mencolok meliputi minyak goreng, yang meningkat di 194 kabupaten/kota, bawang merah di 163 kabupaten/kota, dan daging ayam ras di 124 kabupaten/kota.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam paparannya mengenai inflasi dan IPH, menjelaskan bahwa jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH pada minggu ketiga September 2024 lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan.

“Berdasarkan analisis, terdapat tren positif dalam pengendalian inflasi di sejumlah daerah, yang perlu dipertahankan,” tegasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, bersama Asisten II Meigo Basel dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual dengan Menteri Dalam Negeri RI. Kegiatan ini berlangsung di ruang Kantor Bupati, Nanga Bulik.

Rapat yang dipimpin oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, menyampaikan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga September ini menunjukkan peningkatan signifikan di beberapa daerah. Namun, terdapat pula daerah yang mencatatkan penurunan harga yang cukup tajam, mencapai di atas 4 persen.

“Selain fokus pada pengendalian harga komoditas yang mengalami lonjakan, kita juga diminta untuk memperhatikan harga-harga yang turun signifikan, terutama yang jauh di bawah harga dasar yang telah ditetapkan,” ungkap Restuardy Daud melalui pernyataan Said Salim pada Jumat (27/9).

Baca Juga :  Tinjau Mess Desa dan Mako Brimob, Begini Harapan Pj Bupati Lamandau

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga mencolok meliputi minyak goreng, yang meningkat di 194 kabupaten/kota, bawang merah di 163 kabupaten/kota, dan daging ayam ras di 124 kabupaten/kota.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam paparannya mengenai inflasi dan IPH, menjelaskan bahwa jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH pada minggu ketiga September 2024 lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan.

“Berdasarkan analisis, terdapat tren positif dalam pengendalian inflasi di sejumlah daerah, yang perlu dipertahankan,” tegasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru