27.8 C
Jakarta
Monday, September 23, 2024

Mukhtarudin Ajak Masyarakat Kapuas Kalteng Berinovasi Melalui Pengolahan Hasil Perikanan

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin berkolaborasi dengan Badan Riset Dan Inovasi (BRIN) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis ikan di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Kamis (19/9).

Mukhtarudin dalam sambutannya mengaku tujuan bekerjasama dengan BRIN menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan tersebut yakni sebagai rangkaian kegiatan pengolahan bahan baku ikan sampai menjadi produk akhir untuk konsumsi manusia.

Menurut Mukhtarudin program pengelolaan berbasis ikan tersebut guna mendorong peningkatan nilai tambah produk hasil perikanan bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya di wilayah Kapuas.

Adapun pelatihan pengelolaan ikan ini, diikuti sebanyak ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat dan pelaku UMKM setempat.

“Tujuan pelatihan pengolahan ikan ini juga yakni untuk membangun sekaligus mengembangkan usaha agar efektif, efesien dan tepat sasaran sesuai dengan perkembangan zaman saat ini,” imbuh Mukhtarudin.

Kuala Kapuas dinilainya sangat kaya akan potensi sumber daya perikanan. Hasil perikanan yang akan dihasilkan diharapkan menjadi salah satu unggulan daerah ini.

Baca Juga :  Dampak Geopolitik, DPR Dukung Menperin Siapkan Insentif Impor Bahan Baku Industri

“Artinya, kegiatan-kegiatan inovasi seperti ini sangat diperlukan, agar masyarakat dan pelaku usaha perikanan di Kapuas ini termasuk nelayan dapat berekreasi dan berinovasi mengolah hasil perikanan mereka,” ungkap Mukhtarudin.

Terlebih, Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR ini bilang dengan adanya menu-menu olahan ikan yang beragam dapat menjadi peluang usaha yang tentu memiliki prospek cerah dan profit yang cukup besar.

Besar harapan Wakil Rakyat Dapil Kalimantan Tengah dengan bertambahnya pengetahuan tentang cara pengolahan ikan, seluruh peserta yang hadir dapat menerapkan ilmu yang diberikan untuk belajar dengan mengolah bahan dasar ikan lebih kreatif lagi.

BRIN sendiri memiliki teknologi tepat guna untuk pengolahan ikan dengan tujuan memanfaatkan potensi lokal. Caranya dengan melakukan diversifikasi produk dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis.

“Saya selalu perwakilan masyarakat Kalteng di Senayan berharap pengetahuan dan inovasi, produk olahan ikan yang selalu digelar ini dapat memberikan nilai ekonomi dalam pengembangan usaha dan meningkatan pendapatan masyarakat,” beber Mukhtarudin.

Baca Juga :  Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM di Katingan, Mukharudin: Semoga Bisa Go Digital

Untuk itulah, Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini pun tak lupa mengingatkan seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Komisi VII DPR RI dan BRIN ini memanfaatkan sumber daya perikanan yang berlimpah ini sebaik-baiknya, menjadi produk yang bernilai tambah dan bernilai bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini selalu mendukung dan memperjuangkan program-program yang bermanfaat serta menyentuh langsung ke masyarakat. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

“Ya, tentu Komisi VII DPR kegiatan semacam ini ke depannya akan terus ditingkatkan lagi, guna untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kalteng,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin berkolaborasi dengan Badan Riset Dan Inovasi (BRIN) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis ikan di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Kamis (19/9).

Mukhtarudin dalam sambutannya mengaku tujuan bekerjasama dengan BRIN menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan tersebut yakni sebagai rangkaian kegiatan pengolahan bahan baku ikan sampai menjadi produk akhir untuk konsumsi manusia.

Menurut Mukhtarudin program pengelolaan berbasis ikan tersebut guna mendorong peningkatan nilai tambah produk hasil perikanan bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya di wilayah Kapuas.

Adapun pelatihan pengelolaan ikan ini, diikuti sebanyak ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat dan pelaku UMKM setempat.

“Tujuan pelatihan pengolahan ikan ini juga yakni untuk membangun sekaligus mengembangkan usaha agar efektif, efesien dan tepat sasaran sesuai dengan perkembangan zaman saat ini,” imbuh Mukhtarudin.

Kuala Kapuas dinilainya sangat kaya akan potensi sumber daya perikanan. Hasil perikanan yang akan dihasilkan diharapkan menjadi salah satu unggulan daerah ini.

Baca Juga :  Dampak Geopolitik, DPR Dukung Menperin Siapkan Insentif Impor Bahan Baku Industri

“Artinya, kegiatan-kegiatan inovasi seperti ini sangat diperlukan, agar masyarakat dan pelaku usaha perikanan di Kapuas ini termasuk nelayan dapat berekreasi dan berinovasi mengolah hasil perikanan mereka,” ungkap Mukhtarudin.

Terlebih, Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR ini bilang dengan adanya menu-menu olahan ikan yang beragam dapat menjadi peluang usaha yang tentu memiliki prospek cerah dan profit yang cukup besar.

Besar harapan Wakil Rakyat Dapil Kalimantan Tengah dengan bertambahnya pengetahuan tentang cara pengolahan ikan, seluruh peserta yang hadir dapat menerapkan ilmu yang diberikan untuk belajar dengan mengolah bahan dasar ikan lebih kreatif lagi.

BRIN sendiri memiliki teknologi tepat guna untuk pengolahan ikan dengan tujuan memanfaatkan potensi lokal. Caranya dengan melakukan diversifikasi produk dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis.

“Saya selalu perwakilan masyarakat Kalteng di Senayan berharap pengetahuan dan inovasi, produk olahan ikan yang selalu digelar ini dapat memberikan nilai ekonomi dalam pengembangan usaha dan meningkatan pendapatan masyarakat,” beber Mukhtarudin.

Baca Juga :  Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM di Katingan, Mukharudin: Semoga Bisa Go Digital

Untuk itulah, Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini pun tak lupa mengingatkan seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Komisi VII DPR RI dan BRIN ini memanfaatkan sumber daya perikanan yang berlimpah ini sebaik-baiknya, menjadi produk yang bernilai tambah dan bernilai bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini selalu mendukung dan memperjuangkan program-program yang bermanfaat serta menyentuh langsung ke masyarakat. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

“Ya, tentu Komisi VII DPR kegiatan semacam ini ke depannya akan terus ditingkatkan lagi, guna untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kalteng,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/