DERBY Jawa Timur antara Persibo Bojonegoro kontra Gresik United FC akan menjadi pertandingan pembuka Liga 2 Indonesia 2024/2025. Kedua tim yang berada di grup tiga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 7 September mendatang.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengungkapkan, pembukaan Liga 2 bakal dilangsungkan di Bojonegoro. Artinya, Persibo bakal menjadi tuan rumah saat menjamu Gresik United di Stadion Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro.
“Tanggal 7 September nanti kick off (Liga 2) di Bojonegoro, di mana tim promosi (Persibo) akan bertanding dengan Gresik United pada hari Sabtu,” kata Ferry Paulus dalam konferensi pers Liga 2 di Pegadaian Tower, Selasa (3/9).
Persibo memang termasuk satu dari delapan tim yang promosi dari Liga 3 Indonesia 2023/2024. Klub berjuluk Laskar Angling Dharma itu dipastikan naik kasta setelah menjadi runner-up usai kalah dari Adhyaksa Farmel FC pada laga final Liga 3 musim lalu.
Sementara Gresik United FC adalah salah satu tim dengan nama besar di Liga 2, khususnya untuk wilayah Jawa Timur. Musim lalu The Lobster -jululan Gresik United- gagal promosi ke Liga 1, karena langkahnya terhenti di fase grup championship round.
Selain itu, Ferry menjelaskan alasan lain PT LIB menjadikan duel Persibo kontra Gresik United FC sebagai laga pembuka, karena kedua tim punya stadion-stadion yang fasilitasnya cukup baik. “Ya pembukaan ini memang kendala ya. Kendalanya adalah stadion-stadion yang digunakan ini minim fasilitas,” kata Ferry.
Selain itu, kedua tim sama-sama punya kelompok suporter yang cukup banyak. Persibo dengan Boromania dan sedangkan Gresik United FC dengan Ultras Gresik.
“Liga 2 ini kita butuh sekali exposure penonton dan penonton yang bisa dibilang crowd-nya lumayan ya terbatas. Akhirnya kita putuskan ke Persibo melawan Grsik United,” jelas Ferry.
Format Liga 2 Indonesua 2024/2025 dibagi menjadi tiga grup. Pembagian itu berdasarkan pemetaan wilayah, yakni barat, tengah, dan timur. Grup 1 dan 2 dihuni oleh masing-masing 9 tim, sedangkan grup 3 hanya berisikan 8 tim saja.
Artinya total klub peserta Liga 2 Indonesia 2024/2025 hanya 26 tim. Jumlah ini berkurang dua dari musim sebelumnya. Ferry memastikan bahwa pertandingan kompetisi kasta kedua ini lebih banyak dan kompetitif.
“Musim ini pertandingan meningkat hampir 20 persen. Jadi 291 laga dengan jumlah tim lebih sedikit. Tahun ini 26 tim dari 28 tahun lalu. Tapi jumlah laga jauh lebih besar,” terang Ferry.
“Kemudian sistemnya lebih kompetitif. Ada grup 6 besar, kemudian di bawahnya ada 8 dan 18 besar,” imbuh Ferry Paulus. (jpc)