27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Maling Embat Beras 15 Kg di Warung Sembako

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Aksi pencurian beras sebanyak tiga karung  terjadi di warung sembako  Jalan Uria Mapas, Kota Palangka Raya, Selasa (20/8/2024).

Dalam rekaman CCTV, terlihat orang tidak dikenal (OTK) mengenakan helm hitam berbaju merah yang masuk ke dalam toko lalu memperhatikan sekitar. Selesai memperhatikan situasi, pelaku mengambil tiga karung beras di dalam warung sembako.

“Waktu itu saya tinggal belanja dan suami saya di rumah. Pelaku mendorong motor terus masuk pakai helm. Diam saja terus langsung dia ambil beras,” ucap pemilik warung Evi kepada awak media, Kamis, (22/8).

Menurutnya, beras yang diambil sebanyak tiga karung dengan total berat 15 kg dengan kerugian sekitar Rp 200.000. Korban sadar saat melihat stok beras berkurang, kemudian melihat rekaman CCTV.

Baca Juga :  Cegah Penimbunan, Polsek Hanau Monitoring Stok Beras di Pasar

“Kejadian pagi satu kali dan malam tiga kali. Dulu pernah dibobol dan gas diambil.  Pagi itu warung lagi sepi dan suami sedang pergi ke belakang sebentar untuk memberi makan burung,” ungkap Evi.

Menurutnya, sebelum menjalankan aksi pelaku mematikan suara motor terlebih dahulu lalu mendorong motor ke warung sembako.

“Saya merasa terganggu dengan kejadian ini, dan takut kejadian yang sama terulang kembali,” pungkasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Aksi pencurian beras sebanyak tiga karung  terjadi di warung sembako  Jalan Uria Mapas, Kota Palangka Raya, Selasa (20/8/2024).

Dalam rekaman CCTV, terlihat orang tidak dikenal (OTK) mengenakan helm hitam berbaju merah yang masuk ke dalam toko lalu memperhatikan sekitar. Selesai memperhatikan situasi, pelaku mengambil tiga karung beras di dalam warung sembako.

“Waktu itu saya tinggal belanja dan suami saya di rumah. Pelaku mendorong motor terus masuk pakai helm. Diam saja terus langsung dia ambil beras,” ucap pemilik warung Evi kepada awak media, Kamis, (22/8).

Menurutnya, beras yang diambil sebanyak tiga karung dengan total berat 15 kg dengan kerugian sekitar Rp 200.000. Korban sadar saat melihat stok beras berkurang, kemudian melihat rekaman CCTV.

Baca Juga :  Cegah Penimbunan, Polsek Hanau Monitoring Stok Beras di Pasar

“Kejadian pagi satu kali dan malam tiga kali. Dulu pernah dibobol dan gas diambil.  Pagi itu warung lagi sepi dan suami sedang pergi ke belakang sebentar untuk memberi makan burung,” ungkap Evi.

Menurutnya, sebelum menjalankan aksi pelaku mematikan suara motor terlebih dahulu lalu mendorong motor ke warung sembako.

“Saya merasa terganggu dengan kejadian ini, dan takut kejadian yang sama terulang kembali,” pungkasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru