26.7 C
Jakarta
Monday, May 26, 2025

Operasi Pasar Murah Jadi Solusi Pengendalian Inflasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam mengendalikan inflasi sebagai prioritas utama.

Pernyataan ini disampaikan Hera setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI bersama seluruh kepala daerah, pada malam Senin (19/8/2024).

Hera mengungkapkan bahwa Pemko Palangka Raya fokus pada langkah-langkah strategis untuk menanggulangi inflasi. Upaya utama termasuk operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, serta pembukaan gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat.

“Operasi pasar murah dan pasar penyeimbang bertujuan tidak hanya untuk menekan laju inflasi, tetapi juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Hera.

Baca Juga :  Achmad Zaini: Proklim Solusi Efektif Terhadap Perubahan Iklim

Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Dalam operasi pasar ini, berbagai komoditas seperti beras, telur, cabai, bawang, daging, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya dijual dengan harga bersubsidi.

“Pelaksanaan operasi pasar murah, pasar penyeimbang, dan gerai TPID merupakan bagian dari dukungan Pemko Palangka Raya terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM),” tambah Hera.

Selain itu, Hera juga menegaskan bahwa pihaknya terus memantau ketersediaan dan pasokan pangan di pasaran.

“Pemerintah kota aktif turun ke lapangan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*ndo)

Baca Juga :  HUT Pemko dan Harjad Palangkaraya Dimeriahkan Artis Ibu Kota

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam mengendalikan inflasi sebagai prioritas utama.

Pernyataan ini disampaikan Hera setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI bersama seluruh kepala daerah, pada malam Senin (19/8/2024).

Hera mengungkapkan bahwa Pemko Palangka Raya fokus pada langkah-langkah strategis untuk menanggulangi inflasi. Upaya utama termasuk operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, serta pembukaan gerai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat.

“Operasi pasar murah dan pasar penyeimbang bertujuan tidak hanya untuk menekan laju inflasi, tetapi juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Hera.

Baca Juga :  Achmad Zaini: Proklim Solusi Efektif Terhadap Perubahan Iklim

Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Dalam operasi pasar ini, berbagai komoditas seperti beras, telur, cabai, bawang, daging, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya dijual dengan harga bersubsidi.

“Pelaksanaan operasi pasar murah, pasar penyeimbang, dan gerai TPID merupakan bagian dari dukungan Pemko Palangka Raya terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM),” tambah Hera.

Selain itu, Hera juga menegaskan bahwa pihaknya terus memantau ketersediaan dan pasokan pangan di pasaran.

“Pemerintah kota aktif turun ke lapangan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*ndo)

Baca Juga :  HUT Pemko dan Harjad Palangkaraya Dimeriahkan Artis Ibu Kota

Terpopuler

Artikel Terbaru