34 C
Jakarta
Saturday, October 19, 2024

Bahlil Lahadalia Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana, Begini Respon Mukhtarudin

JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Inbang DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang telah memperoleh gelar tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI dari Presiden RI Joko Widodo.

“Mengapresiasi Pak Bahlil, karena penghargaan yang diberikan oleh Joko Widodo itu sebagai wujud penghargaan negara terhadap jasa dan sumbangsih yang beliau telah dilakukan selama menjadi Menteri Investasi,” tutur Mukhtarudin, Kamis (15/8).

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku bahwa Bintang Adipradana termasuk Bintang Republik Indonesia dan Bintang Mahaputera bagi putra terbaik bangsa.

“Artinya Bintang Mahaputera Adipradana diberikan oleh presiden kepada seseorang itu dinilai mempunyai jasa yang besar terhadap bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Mukhtarudin.

Baca Juga :  Mukharudin: Perkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Menghadapi Tantangan Global

Menurut Mukhtarudin, kontribusi Bahlil selama menjadi Menteri Investasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tersebut juga didukung oleh sektor investasi.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku sepanjang kiprah Bahlil sebagai Menteri Investasi pada Kabinet Indonesia Maju tersebut, Bahlil juga telah mengambil berbagai inisiatif untuk mendukung sektor investasi yang berkualitas.

“Kontribusi pertumbuhan ekonomi nasionsl dari sektor investasi di atas 30%,” beber Mukhtarudin.

Selama periode Januari-Maret (Triwulan I) tahun 2024, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sebesar Rp401,5 triliun.

Angka ini, lanjut Mukhtarudin, menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan sebesar 9,8% jika dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2023 dan sebesar 22,1% jika dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2023.

Baca Juga :  Mukhtarudin: Demokrasi di Indonesia Perlu Ditingkatkan

“Ini berarti capaian realisasi investasi pada triwulan ini telah mampu menyerap sebanyak 547.419 tenaga kerja Indonesia,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Inbang DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang telah memperoleh gelar tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI dari Presiden RI Joko Widodo.

“Mengapresiasi Pak Bahlil, karena penghargaan yang diberikan oleh Joko Widodo itu sebagai wujud penghargaan negara terhadap jasa dan sumbangsih yang beliau telah dilakukan selama menjadi Menteri Investasi,” tutur Mukhtarudin, Kamis (15/8).

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku bahwa Bintang Adipradana termasuk Bintang Republik Indonesia dan Bintang Mahaputera bagi putra terbaik bangsa.

“Artinya Bintang Mahaputera Adipradana diberikan oleh presiden kepada seseorang itu dinilai mempunyai jasa yang besar terhadap bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Mukhtarudin.

Baca Juga :  Mukharudin: Perkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Menghadapi Tantangan Global

Menurut Mukhtarudin, kontribusi Bahlil selama menjadi Menteri Investasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tersebut juga didukung oleh sektor investasi.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku sepanjang kiprah Bahlil sebagai Menteri Investasi pada Kabinet Indonesia Maju tersebut, Bahlil juga telah mengambil berbagai inisiatif untuk mendukung sektor investasi yang berkualitas.

“Kontribusi pertumbuhan ekonomi nasionsl dari sektor investasi di atas 30%,” beber Mukhtarudin.

Selama periode Januari-Maret (Triwulan I) tahun 2024, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sebesar Rp401,5 triliun.

Angka ini, lanjut Mukhtarudin, menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan sebesar 9,8% jika dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2023 dan sebesar 22,1% jika dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2023.

Baca Juga :  Mukhtarudin: Demokrasi di Indonesia Perlu Ditingkatkan

“Ini berarti capaian realisasi investasi pada triwulan ini telah mampu menyerap sebanyak 547.419 tenaga kerja Indonesia,” pungkas Mukhtarudin. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru