PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Rusdiansyah, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan E-Wallet. Hal ini menyusul maraknya penggunaan layanan keuangan digital tersebut di kalangan masyarakat.
“E-Wallet memang menawarkan kemudahan dan praktis dalam bertransaksi. Namun di sisi lain juga menyimpan potensi risiko jika tidak digunakan dengan bijak,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (9/8/2024).
Rusdiansyah juga menekankan pentingnya memilih aplikasi E-Wallet yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang terjamin. Masyarakat harus memastikan bahwa aplikasi E-Wallet yang digunakan memiliki sertifikasi keamanan yang memadai dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tidak lupa juga ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan nomor PIN E-Wallet. Untuk itu, dia menyarankan agar pengguna tidak menyimpan saldo dalam jumlah besar dan hanya mengisinya sesuai kebutuhan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko penipuan dan kerugian finansial.
“Dengan menggunakan E-Wallet secara bijak dan teliti, kita dapat meminimalisir risiko penipuan dan kerugian finansial,” ujarnya.
Selain itu, Rusdiansyah menambahkan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kerap terjadi di dunia digital. Seiring meningkatnya tren penggunaan E-Wallet di berbagai sektor, termasuk di Kota Palangka Raya. Meski menawarkan berbagai kemudahan, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak lengah dalam menjaga keamanan transaksi. (*ndo/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Rusdiansyah, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan E-Wallet. Hal ini menyusul maraknya penggunaan layanan keuangan digital tersebut di kalangan masyarakat.
“E-Wallet memang menawarkan kemudahan dan praktis dalam bertransaksi. Namun di sisi lain juga menyimpan potensi risiko jika tidak digunakan dengan bijak,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (9/8/2024).
Rusdiansyah juga menekankan pentingnya memilih aplikasi E-Wallet yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang terjamin. Masyarakat harus memastikan bahwa aplikasi E-Wallet yang digunakan memiliki sertifikasi keamanan yang memadai dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tidak lupa juga ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan nomor PIN E-Wallet. Untuk itu, dia menyarankan agar pengguna tidak menyimpan saldo dalam jumlah besar dan hanya mengisinya sesuai kebutuhan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko penipuan dan kerugian finansial.
“Dengan menggunakan E-Wallet secara bijak dan teliti, kita dapat meminimalisir risiko penipuan dan kerugian finansial,” ujarnya.
Selain itu, Rusdiansyah menambahkan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kerap terjadi di dunia digital. Seiring meningkatnya tren penggunaan E-Wallet di berbagai sektor, termasuk di Kota Palangka Raya. Meski menawarkan berbagai kemudahan, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak lengah dalam menjaga keamanan transaksi. (*ndo/hnd)
