NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Paisal Rojani (49) warga Lamandau, memanfaatkan limbah jeriken bekas minyak goreng ukuran lima liter untuk mengolah pelampung.
Jeriken bekas minyak goreng tersebut dimanfaatkannya sebagai pelampung keramba, untuk penampungan dan pembesaran ikan gabus hasil pancingannya.
Paisal mengatakan, jeriken bekas minyak goreng ukuran lima liter itu dikumpulkan dari salah satu warung makan Ahsan milik Amang Undul di Kota Nanga Bulik.
“Saya minta jeriken bekas minyak goreng untuk digunakan sebagai pelampung keramba ikan, untuk menampung ikan hasil pancing. Kalau ikan hasil pancingan saya masih kecil bisa dibesarkan dalam keramba,” kata Paisal, Rabu (5/6/2024).
la melanjutkan, pelampung keramba ikan ini dibuat menggunakan papan kayu Meranti bekas, agar jeriken bekas ini mudah ditata. Hal ini untuk percobaan, mampu bertahan berapa lama, semoga bisa bertahan lama.
“Kalau jeriken bekas ini mampu bertahan dua sampai tiga tahun, baru saya menggunakan kayu ulin, sebab kalau kayu ulin tidak diragukan lagi keawetannya di segala cuaca,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan jeriken bekas ini, Paisal akan menambah beberapa keramba lagi. Sebab ia berencana untuk pembesaran ikan nila dan gurame.
“Ikan di kabupaten Lamandau ini, seperti ikan nila, gurame dan ikam mas selalu didatangkan dari kabupaten lain,” tandasnya. (bib)