32.8 C
Jakarta
Sunday, May 4, 2025

Hadirnya Sekolah Multibahasa Memfasilitasi Pendidikan yang Inklusif dan Multibahasa

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Hadirnya sekolah multibahasa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digadang-gadang akan bisa mempersiapkan masa depan anak secara lebih global dan terkoneksi. Terlebih lagi, bahasa yang diajarkan merupakan bahasa yang sering dipakai oleh orang-orang secara universal.

Sekolah multibahasa itupun disambut baik oleh masyarakat terlebih lagi Pemkab Kotim. Sekolah tersebut diyakini mampu memfasilitasi pendidikan yang inklusif bagi anak sejak usia dini.

“Hadirnya sekolah multibahasa menjadikannya dapat memfasilitasi pendidikan yang inklusif dan multibahasa. Ini langkah yang baik untuk mempersiapkan anak-anak kita demi masa depan yang semakin global dan terkoneksi,”ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Irfansyah, usai menghadiri peresmian salah satu sekolah multibahasa, Sabtu (27/4).

Baca Juga :  2 Kecamatan Dilanda Banjir, 394 KK Warga Kotim Terdampak Akibat Banjir

Dirinya mengatakan, sekolah yang memuat dan mengajarkan tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa China itu dinilai akan sangat bermanfaat bagi anak kedepannya. Terlebih lagi, negara yang menggunakan bahasa asing tersebut merupakan salah satu negara maju.

“Bahasa Inggris adalah bahasa universal dan Bahasa China itu juga cukup banyak dipakai. Apalagi negara-megara tersebut merupakan negara yang maju,”terangnya.

Ia berharap, sekolah yang mengampu anak-anak usia dini tersebut dapat menjadi lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan bibit sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui sistem pendidikannya. Sehingga, hal itu akan membawa kemajuan bagi Bumi Habaring Hurung.

“Kita doakan sekolah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kotim,”pungkasnya.(sli/kpg)

Baca Juga :  Bupati : Waspada Banjir dan Dampak Penyakit yang Disebabkan oleh Banjir

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Hadirnya sekolah multibahasa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digadang-gadang akan bisa mempersiapkan masa depan anak secara lebih global dan terkoneksi. Terlebih lagi, bahasa yang diajarkan merupakan bahasa yang sering dipakai oleh orang-orang secara universal.

Sekolah multibahasa itupun disambut baik oleh masyarakat terlebih lagi Pemkab Kotim. Sekolah tersebut diyakini mampu memfasilitasi pendidikan yang inklusif bagi anak sejak usia dini.

“Hadirnya sekolah multibahasa menjadikannya dapat memfasilitasi pendidikan yang inklusif dan multibahasa. Ini langkah yang baik untuk mempersiapkan anak-anak kita demi masa depan yang semakin global dan terkoneksi,”ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Irfansyah, usai menghadiri peresmian salah satu sekolah multibahasa, Sabtu (27/4).

Baca Juga :  2 Kecamatan Dilanda Banjir, 394 KK Warga Kotim Terdampak Akibat Banjir

Dirinya mengatakan, sekolah yang memuat dan mengajarkan tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa China itu dinilai akan sangat bermanfaat bagi anak kedepannya. Terlebih lagi, negara yang menggunakan bahasa asing tersebut merupakan salah satu negara maju.

“Bahasa Inggris adalah bahasa universal dan Bahasa China itu juga cukup banyak dipakai. Apalagi negara-megara tersebut merupakan negara yang maju,”terangnya.

Ia berharap, sekolah yang mengampu anak-anak usia dini tersebut dapat menjadi lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan bibit sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui sistem pendidikannya. Sehingga, hal itu akan membawa kemajuan bagi Bumi Habaring Hurung.

“Kita doakan sekolah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kotim,”pungkasnya.(sli/kpg)

Baca Juga :  Bupati : Waspada Banjir dan Dampak Penyakit yang Disebabkan oleh Banjir

 

Terpopuler

Artikel Terbaru