KASONGAN, PROKALTENG.CO – Warga Desa Baun Banggo Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan mendadak geger. Pasalnya salah seorang warganya anak berusia 9 tahun bernama Siti Fatimah tiba-tiba menghilang, dan diduga tenggelam di DAS Katingan, Selasa (12/3) sekitar pukul 11.45 WIB.
Dari informasi yang didapat Kalteng Pos (grup prokalteng.co), sebelum kejadian Siti Fatimah terlihat sedang berjalan menuju lanting di pinggir sungai DAS Katingan. Sejak saat itu keberadaannya tidak diketahui dan dinyatakan hilang. Diduga yang bersangkutan terpeleset, dan jatuh ke dalam air.
Upaya pencarian pun langsung dilakukan, hingga beberapa petugas anggota penyelamatan di pos Damkar Baun Bango melakukan penyelaman di lanting yang diduga tempat hilangnya Siti Fatimah. Namun hingga pukul 14.00 wib, keberadaannya belum ditemukan.
Kepala Satpol PP, Damkarmat Kabupaten Katingan Pimanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Sekarang masih dilakukan pencarian. Dengan melakukan penulusuran di pinggir sungai sekitar tempat kejadian,” ujarnya kepada Kalteng Pos.
Sekedar diketahui, kondisi debit air saat ini di wilayah itu selain meninggi karena kiriman dari hulu, arusnya juga sangat deras.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Warga Desa Baun Banggo Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan mendadak geger. Pasalnya salah seorang warganya anak berusia 9 tahun bernama Siti Fatimah tiba-tiba menghilang, dan diduga tenggelam di DAS Katingan, Selasa (12/3) sekitar pukul 11.45 WIB.
Dari informasi yang didapat Kalteng Pos (grup prokalteng.co), sebelum kejadian Siti Fatimah terlihat sedang berjalan menuju lanting di pinggir sungai DAS Katingan. Sejak saat itu keberadaannya tidak diketahui dan dinyatakan hilang. Diduga yang bersangkutan terpeleset, dan jatuh ke dalam air.
Upaya pencarian pun langsung dilakukan, hingga beberapa petugas anggota penyelamatan di pos Damkar Baun Bango melakukan penyelaman di lanting yang diduga tempat hilangnya Siti Fatimah. Namun hingga pukul 14.00 wib, keberadaannya belum ditemukan.
Kepala Satpol PP, Damkarmat Kabupaten Katingan Pimanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Sekarang masih dilakukan pencarian. Dengan melakukan penulusuran di pinggir sungai sekitar tempat kejadian,” ujarnya kepada Kalteng Pos.
Sekedar diketahui, kondisi debit air saat ini di wilayah itu selain meninggi karena kiriman dari hulu, arusnya juga sangat deras.(eri/kpg)
