31.3 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Pasutri Travel Blogger Diserang, Suami Dipukuli, Istri Diperkosa Bergilir oleh 7 Pria

Media sosial tengah diramaikan oleh kasus pemerkosaan yang dialami seorang wanita asal Spanyol di India ketika sedang melakukan tur sepeda motor keliling dunia bersama suaminya. Pasangan tersebut diserang oleh tujuh pria di Distrik Dumka, Jharkhand, India pada Jumat (1/3) malam.

Mirisnya, selain para pelaku menyerang menggunakan kekerasan fisik, mereka juga memperkosa sang wanita secara bergiliran.

Melalui unggahan video di akun Instagramnya, ia yang merupakan seorang travel blogger menggunakan sepeda motor dengan pengikut lebih dari 200.000, menceritakan kejadian buruk yang baru saja mereka alami tersebut.

“Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun, tujuh pria telah memperkosa saya. Mereka telah memukuli dan merampok kami. Meski tidak banyak, karena mereka ingin memperkosa saya. Kami berada di rumah sakit bersama polisi, itu terjadi malam ini di India,” tulisnya dalam sebuah pesan video di akun Instagramnya @fernanda.4ever.

Baca Juga :  Australia Mulai Tindak Medsos yang Memuat Konten Fitnah

Dalam pesan video itu juga terlihat bagaimana ia mengalami beberapa memar di wajahnya.

Mengutip dari The Indian Express, Direktur Jenderal Polisi Jharkhand, Ajay Kumar Singh mengatakan bahwa ketujuh tersangka telah diidentifikasi dan empat orang telah ditangkap.

Menurut informasi dari kepolisian, pada sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada Jumat (1/3), tim patroli menemukan pasangan tersebut yang tidak dapat berbicara bahasa Hindi ataupun bahasa Inggris.

“Melihat mereka, sepertinya sesuatu yang tidak menyenangkan telah terjadi pada mereka. Saat membawanya ke rumah sakit, terungkap bahwa mereka sedang dalam perjalanan ke Nepal dari Benggala Barat, dan telah mencapai desa Kurumahat di kantor polisi Hansdhiha pada jam 5 sore dan bermalam di hutan dekat Kunji Basti, sekitar 2 kilometer dari desa Kurumahat,” kata kepolisian.

Baca Juga :  46 Negara Jaga Stabilitas Bisnis Global

Pasangan tersebut kemudian mendirikan tenda untuk beristirahat. Namun, sekelompok pemuda tersebut kemudian menghampiri tenda mereka, menyerang pasangan itu, dan memperkosa sang wanita beramai-ramai.

Kejadian tersebut semakin mengingatkan bahwa kasus kekerasan seksual di India sangat tinggi dan merupakan hal yang sering terjadi, terutama perempuan dari suku minoritas menjadi kelompok yang paling berisiko.

Terbatasnya untuk bicara mengenai kejahatan tersebut sebagai korban dan rendahnya tingkat penegakan hukum di sana terhadap tersangka semakin memperburuk situasi.

Rata-rata hampir 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India pada tahun 2022, yang berarti satu perempuan diperkosa setiap 18 menit. Biro Catatan Kejahatan Nasional India mencatat ada sebanyak 31.516 kasus pemerkosaan di tahun itu.(jpc)

Media sosial tengah diramaikan oleh kasus pemerkosaan yang dialami seorang wanita asal Spanyol di India ketika sedang melakukan tur sepeda motor keliling dunia bersama suaminya. Pasangan tersebut diserang oleh tujuh pria di Distrik Dumka, Jharkhand, India pada Jumat (1/3) malam.

Mirisnya, selain para pelaku menyerang menggunakan kekerasan fisik, mereka juga memperkosa sang wanita secara bergiliran.

Melalui unggahan video di akun Instagramnya, ia yang merupakan seorang travel blogger menggunakan sepeda motor dengan pengikut lebih dari 200.000, menceritakan kejadian buruk yang baru saja mereka alami tersebut.

“Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun, tujuh pria telah memperkosa saya. Mereka telah memukuli dan merampok kami. Meski tidak banyak, karena mereka ingin memperkosa saya. Kami berada di rumah sakit bersama polisi, itu terjadi malam ini di India,” tulisnya dalam sebuah pesan video di akun Instagramnya @fernanda.4ever.

Baca Juga :  Australia Mulai Tindak Medsos yang Memuat Konten Fitnah

Dalam pesan video itu juga terlihat bagaimana ia mengalami beberapa memar di wajahnya.

Mengutip dari The Indian Express, Direktur Jenderal Polisi Jharkhand, Ajay Kumar Singh mengatakan bahwa ketujuh tersangka telah diidentifikasi dan empat orang telah ditangkap.

Menurut informasi dari kepolisian, pada sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada Jumat (1/3), tim patroli menemukan pasangan tersebut yang tidak dapat berbicara bahasa Hindi ataupun bahasa Inggris.

“Melihat mereka, sepertinya sesuatu yang tidak menyenangkan telah terjadi pada mereka. Saat membawanya ke rumah sakit, terungkap bahwa mereka sedang dalam perjalanan ke Nepal dari Benggala Barat, dan telah mencapai desa Kurumahat di kantor polisi Hansdhiha pada jam 5 sore dan bermalam di hutan dekat Kunji Basti, sekitar 2 kilometer dari desa Kurumahat,” kata kepolisian.

Baca Juga :  46 Negara Jaga Stabilitas Bisnis Global

Pasangan tersebut kemudian mendirikan tenda untuk beristirahat. Namun, sekelompok pemuda tersebut kemudian menghampiri tenda mereka, menyerang pasangan itu, dan memperkosa sang wanita beramai-ramai.

Kejadian tersebut semakin mengingatkan bahwa kasus kekerasan seksual di India sangat tinggi dan merupakan hal yang sering terjadi, terutama perempuan dari suku minoritas menjadi kelompok yang paling berisiko.

Terbatasnya untuk bicara mengenai kejahatan tersebut sebagai korban dan rendahnya tingkat penegakan hukum di sana terhadap tersangka semakin memperburuk situasi.

Rata-rata hampir 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India pada tahun 2022, yang berarti satu perempuan diperkosa setiap 18 menit. Biro Catatan Kejahatan Nasional India mencatat ada sebanyak 31.516 kasus pemerkosaan di tahun itu.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru