25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

TKN Janjikan Akan Ada Kesetaraan Bagi Perempuan dan Disabilitas saat Prabowo Berkuasa

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, isu tentang perempuan bukan hanya soal kekerasan, kesetaraan, namun memiliki lingkup yang luas. Bicara tentang perempuan juga berkaitan dengan ekonomi, kesehatan, keterwakilan perempuan, perlindungan anak dan pendidikan.

Sara menyebut manfaat program unggulan Prabowo-Gibran yakni makan siang dan pemberian susu gratis bagi anak-anak. Program ini sangat erat dengan isu perempuan.

“Bicara perlindungan anak, kita nggak cuma bicara istilahnya dari segi edukasi, tetapi juga bicara dari segi kesehatan, kita mau anak-anak kita cerdas kalau gizinya mereka kurang, makanya Pak Prabowo fokus paling dasar, jangan sampai ada anak yang kelaparan, yang tidak mendapatkan gizi supaya merekanya bisa cerdas,” kata Sara dalam diskusi KAMI SETARA (SEhati PerTAhankan KesetaRAan). Bertajuk ‘Membangun Indonesia yang Inklusif: Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak, dan Hak-hak Disabilitas’, Kamis (8/2).

Sementara terkait disabilitas, Wakil Komandan TKN Fanta ini menuturkan sudah ada Undang-undang nomor 18 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. UU tersebut mengatur hak-hak hingga pemenuhan kuota pekerja penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Soroti Pengelolaan SDA, Cak Imin Sebut Hilirisasi Ugal-ugalan

“Ini tinggal persoalan implementasi. Bahkan sanksinya pun sudah ada, tetapi yang belum kita punya adalah komisi penyandang disabilitas. Ke depannya, yang sudah digunakan sejak G20 yaitu kuncinya pentahelix yakni bukan hanya pemerintah, tetapi civil society, civitas akademi, masyarakat umum, semua gotong royong,” jelasnya.

“Jadi, memastikan komunikasi sosialisasi, pendidikan itu jalan, saya rasa ini kita harus menambahkan guru khusus untuk sekolah inklusif dan sekolah luar biasa,” tukas Sara.

Sementara, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Harizah Persiana Mangkunegara menambahkan, pasangan 02 memiliki kepedulian terhadap isu inklusivitas seperti keseteraan gender, perlindungan anak dan perempuan dan disabiitas. Menurutnya, semua program-program Prabowo-Gibran berpihak kepada inklusivitas.

“Bukan hanya dalam program yang dikhususkan aja, tetapi juga memberi kontribusi afirmasi perempuan dalam setiap programnya. Program makan siang gratis sangat penting. Jadi teman-teman disabilitas terutama sudah terjamin kesehatannya dengan makan siang gratis dan susu. Jadi kedepan setelah masalah dasar makanan itu sudah selesai kita bisa membantu mereka untuk hal-hal yang lain,” kata Hariza.

Baca Juga :  Tidak Boleh Terlena Hasil Survei, Terus Bergerak dan Mengkonsolidasikan Kemenangan

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran akan fokus pada keberlanjutan dan penyempurnaan serta mengakselerasi semua hak-hak yang dibutuhkan kawan disabilitas.

“Insya Allah, Fanta bukan hanya sebatas timses yang kawal kemenangan Prabowo-Gibran, tetapi akan mengawal implementasi agenda pembangunan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan terkait dengan inklusivitas, termasuk usaha menghadirkan kesetaraan atas keberagaman yang ada di Indonesia,” kata Arief.

“Salah satu klaster kami ada Fanta Disabilitias. Kami juga akan memastikan kawan disabilitas diperlakukan secara setara,” pungkasnya.(jpc)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, isu tentang perempuan bukan hanya soal kekerasan, kesetaraan, namun memiliki lingkup yang luas. Bicara tentang perempuan juga berkaitan dengan ekonomi, kesehatan, keterwakilan perempuan, perlindungan anak dan pendidikan.

Sara menyebut manfaat program unggulan Prabowo-Gibran yakni makan siang dan pemberian susu gratis bagi anak-anak. Program ini sangat erat dengan isu perempuan.

“Bicara perlindungan anak, kita nggak cuma bicara istilahnya dari segi edukasi, tetapi juga bicara dari segi kesehatan, kita mau anak-anak kita cerdas kalau gizinya mereka kurang, makanya Pak Prabowo fokus paling dasar, jangan sampai ada anak yang kelaparan, yang tidak mendapatkan gizi supaya merekanya bisa cerdas,” kata Sara dalam diskusi KAMI SETARA (SEhati PerTAhankan KesetaRAan). Bertajuk ‘Membangun Indonesia yang Inklusif: Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak, dan Hak-hak Disabilitas’, Kamis (8/2).

Sementara terkait disabilitas, Wakil Komandan TKN Fanta ini menuturkan sudah ada Undang-undang nomor 18 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. UU tersebut mengatur hak-hak hingga pemenuhan kuota pekerja penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Soroti Pengelolaan SDA, Cak Imin Sebut Hilirisasi Ugal-ugalan

“Ini tinggal persoalan implementasi. Bahkan sanksinya pun sudah ada, tetapi yang belum kita punya adalah komisi penyandang disabilitas. Ke depannya, yang sudah digunakan sejak G20 yaitu kuncinya pentahelix yakni bukan hanya pemerintah, tetapi civil society, civitas akademi, masyarakat umum, semua gotong royong,” jelasnya.

“Jadi, memastikan komunikasi sosialisasi, pendidikan itu jalan, saya rasa ini kita harus menambahkan guru khusus untuk sekolah inklusif dan sekolah luar biasa,” tukas Sara.

Sementara, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Harizah Persiana Mangkunegara menambahkan, pasangan 02 memiliki kepedulian terhadap isu inklusivitas seperti keseteraan gender, perlindungan anak dan perempuan dan disabiitas. Menurutnya, semua program-program Prabowo-Gibran berpihak kepada inklusivitas.

“Bukan hanya dalam program yang dikhususkan aja, tetapi juga memberi kontribusi afirmasi perempuan dalam setiap programnya. Program makan siang gratis sangat penting. Jadi teman-teman disabilitas terutama sudah terjamin kesehatannya dengan makan siang gratis dan susu. Jadi kedepan setelah masalah dasar makanan itu sudah selesai kita bisa membantu mereka untuk hal-hal yang lain,” kata Hariza.

Baca Juga :  Tidak Boleh Terlena Hasil Survei, Terus Bergerak dan Mengkonsolidasikan Kemenangan

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran akan fokus pada keberlanjutan dan penyempurnaan serta mengakselerasi semua hak-hak yang dibutuhkan kawan disabilitas.

“Insya Allah, Fanta bukan hanya sebatas timses yang kawal kemenangan Prabowo-Gibran, tetapi akan mengawal implementasi agenda pembangunan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan terkait dengan inklusivitas, termasuk usaha menghadirkan kesetaraan atas keberagaman yang ada di Indonesia,” kata Arief.

“Salah satu klaster kami ada Fanta Disabilitias. Kami juga akan memastikan kawan disabilitas diperlakukan secara setara,” pungkasnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru