PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Purman Jaya mendorong agar desa yang belum teraliri listrik bisa diselesaikan paling lambat tahun 2024 Kalteng tak ada lagi desa yang belum teraliri listirik.
”Jadi 2024 target kita kekurangan desa yang kurang lebih 300 an akan diakomodir listrik, pada tahun 2024. Ini program pemerintah, jadi Kita selalu mendorong agar supaya terealisasi Kalteng tidak ada lagi istilah masyarakat yang tanpa menggunakan listrik,” ujarnya, Senin (18/12).
Dia menjelaskan, setiap usulan berkaitan listrik dari DPRD Kabupaten, Provinsi, maupun pusat, dan pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah, bupati dan camat telah mengajukan.
”Setiap pemerintah pun sekarang program pemasangan listrik setiap hari ada. Tetapi oleh karena mungkin teknisinya masih kurang, sehingga butuh waktu, tetapi tetap jalan. Karena pemerintah semua target kedepan tidak ada lagi desa tanpa listrik, dengan teknologi ini kan sudah menggunakan listrik,” bebernya.
”Tetapi oleh karena banyak belum, teknisi kita yang masih kurang. Sehingga program listrik ini tetap berjalan. Kalteng sebenarnya sudah punya sumber energi tersendiri, ada di Barito Utara, Kecamatan Lahei Barat, daerah Karenda itu sumber energi yang cukup besar bisa mengirim ke luar daerah. Tetapi sayangnya di tempat kita masih perlunya jaringan, jadi setiap hari tetap jalan, sehingga mungkin target 2024 bisa selesai semua,” jelas legislator Partai PKB.
Anggota DPRD Kalteng Dapil IV DAS Barito ini menyebut, saat ini Kalteng sudah punya pembangkit listrik tenaga gas dan bisa menjual ke daerah lain.
”Jadi mungkin karena itu lebih ramah lingkungannya, polusinya tidak ada sehingga kita lebih sasarannya kesitu, karena punya daya yang cukup besar,” bebernya.
”Jadi ini masih ada 300 lebih desa yang belum teraliri listrik. Insya Allah program pemerintah yang kita dorong mulai dari pemerintah kecamatan, kabupaten, sampai provinsi, eksekutif dan legislatif tetap mendorong agar dipercepat dan itu tetap bergerak,” tandasnya. (hfz/pri)