SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Belum lama ini meninjau sejumlah jalan rusak yang ada di Kota Sampit. Jalan yang ditinjau di antaranya Jalan SPG, Bangkirai dan lainnya yang ada diwilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Saya meninjau jalan rusak itu untuk merespons aspirasi masyarakat, karena kita berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur karena itu sangat berdampak langsung terhadap kegiatan perekonomian masyarakat,” kata Halikin, Selasa (28/11).
Dirinya mengatakan jalan-jalan permukiman yang ada di dalam Kota Sampit dan di desa-desa akan terus diperbaiki. Tetapi perbaikan itu semua dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan daerah dan akan menjadi prioritas.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar, karena peningkatan infrastruktur hingga ke desa-desa terus menjadi prioritas kami, peningkatan infrastruktur itu juga sejalan dengan program yang dibuatnya yaitu Sampit Terang dan Bebas Banjir,” ujar Halikin.
Menurutnya upaya menjadikan Sampit Bebas Banjir salah satunya dengan memperbaiki jalan dan drainase di daerah permukiman. Langkah ini akan terus dilakukan dengan melihat kemampuan keuangan daerah, Terkait kerusakan jalan yang ada, mengatakan perbaikan segera dilakukan.
“Saya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki dan mengaspal kerusakan jalan tersebut, diharapkan kejar agar tahun ini sudah selesai, sedangkan yang lainnya diupayakan di awal tahun 2024 nanti,” jelasnya.(bah/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Belum lama ini meninjau sejumlah jalan rusak yang ada di Kota Sampit. Jalan yang ditinjau di antaranya Jalan SPG, Bangkirai dan lainnya yang ada diwilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Saya meninjau jalan rusak itu untuk merespons aspirasi masyarakat, karena kita berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur karena itu sangat berdampak langsung terhadap kegiatan perekonomian masyarakat,” kata Halikin, Selasa (28/11).
Dirinya mengatakan jalan-jalan permukiman yang ada di dalam Kota Sampit dan di desa-desa akan terus diperbaiki. Tetapi perbaikan itu semua dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan daerah dan akan menjadi prioritas.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar, karena peningkatan infrastruktur hingga ke desa-desa terus menjadi prioritas kami, peningkatan infrastruktur itu juga sejalan dengan program yang dibuatnya yaitu Sampit Terang dan Bebas Banjir,” ujar Halikin.
Menurutnya upaya menjadikan Sampit Bebas Banjir salah satunya dengan memperbaiki jalan dan drainase di daerah permukiman. Langkah ini akan terus dilakukan dengan melihat kemampuan keuangan daerah, Terkait kerusakan jalan yang ada, mengatakan perbaikan segera dilakukan.
“Saya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki dan mengaspal kerusakan jalan tersebut, diharapkan kejar agar tahun ini sudah selesai, sedangkan yang lainnya diupayakan di awal tahun 2024 nanti,” jelasnya.(bah/kpg/ind)
