PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Untuk mencegah terjadinya kualitas udara yang buruk, Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto meminta pemerintah kota untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Salah satunya menyangkut pembakaran sampah yang menjadi sumber penyebab polusi udara.
Apalagi sejauh ini diperparah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin tinggi dan gas yang dihasilkan kendaraan bermotor. Alhasil kualitas udara belakangan ini dirasa kurang nyaman.
“Pembakaran sampah yang dilakukan masyarakat juga turut berkontribusi terhadap penyebab buruknya kualitas udara,” kata Sigit.
Atas dasar itu Sigit mendorong pemerintah daerah melakukan edukasi secara masif. Pasalnya masih banyak warga yang kerap melakukan pembakaran sampah terbuka atau ilegal.
“Pemerjntah harus bisa memberikan edukasi mengenai dampak dari membakar sampah secara sembarangan,” tuturnya.
Politisi PDIP itu menilai sosialisasi yang masif sama pentingnya dengan penerapan sanksi. Sebab tujuan utama dari pemberlakuan sanksi adalah untuk mengubah perilaku yang tidak baik.
“Kalau tanpa kesadaran yang dibarengi dengan pemahaman yang benar, orang hanya akan mengubah perilakunya secara sementara,” pungkasnya. (tim)