27.8 C
Jakarta
Monday, December 30, 2024

DPMDes Targetkan 2024 Seruyan Zero Desa Tertinggal

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) setempat menargetkan pada tahun 2024 di kabupaten setempat sudah zero atau tidak ada lagi desa yang tertinggal.

Hal itu disampaikan Kepala DPMDes Kabupaten Seruyan, Taufik Kurahman. Dijelaskannya, memang saat ini tepatnya di tahun 2023 masih ada sekitar 8 desa tertinggal di kabupaten setempat.

“Makanya tahun 2024 target kita ke depannya sudah zero atau tidak ada lagi desa tertinggal. Karena aspek ini juga dinilai baik itu dari segi pelayanan, dari penyaluran dana desanya, dari pembangunan maupun lainnya alhamdulillah itu meningkat,” katanya baru-baru ini.

Peningkatan tersebut dapat dilihat berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2022 dan tahun 2023. Pasalnya tahun 2022 berdasarkan data desa mandiri itu ada 7 desa, desa maju ada 21 desa, desa berkembang ada 56 desa dan desa tertinggal ada 13 desa, dan desa sangat tertinggal zero atau kosong.

Baca Juga :  Pelayanan RSUD Diharapkan Semakin Baik

Sedangkan tahun 2023 mengalami peningkatan, seperti desa mandiri naik menjadi menjadi 17 Desa, desa maju menjadi 19 desa, kemudian berkembang jadi 53 desa, desa tertinggal 8 desa.

“Artinya bahwa selama ini desa sudah melakukan upaya. Jadi setiap tahun ada perkembangan itu membuktikan bahwa desa itu sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang memang sesuai dengan perundang-undangan,” pungkasnya. (ais/pri)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) setempat menargetkan pada tahun 2024 di kabupaten setempat sudah zero atau tidak ada lagi desa yang tertinggal.

Hal itu disampaikan Kepala DPMDes Kabupaten Seruyan, Taufik Kurahman. Dijelaskannya, memang saat ini tepatnya di tahun 2023 masih ada sekitar 8 desa tertinggal di kabupaten setempat.

“Makanya tahun 2024 target kita ke depannya sudah zero atau tidak ada lagi desa tertinggal. Karena aspek ini juga dinilai baik itu dari segi pelayanan, dari penyaluran dana desanya, dari pembangunan maupun lainnya alhamdulillah itu meningkat,” katanya baru-baru ini.

Peningkatan tersebut dapat dilihat berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2022 dan tahun 2023. Pasalnya tahun 2022 berdasarkan data desa mandiri itu ada 7 desa, desa maju ada 21 desa, desa berkembang ada 56 desa dan desa tertinggal ada 13 desa, dan desa sangat tertinggal zero atau kosong.

Baca Juga :  Pelayanan RSUD Diharapkan Semakin Baik

Sedangkan tahun 2023 mengalami peningkatan, seperti desa mandiri naik menjadi menjadi 17 Desa, desa maju menjadi 19 desa, kemudian berkembang jadi 53 desa, desa tertinggal 8 desa.

“Artinya bahwa selama ini desa sudah melakukan upaya. Jadi setiap tahun ada perkembangan itu membuktikan bahwa desa itu sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang memang sesuai dengan perundang-undangan,” pungkasnya. (ais/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru