28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Kondisi Udara di Palangkaraya Sangat Tidak Sehat

PROKALTENG.CO – Berdasarkan Pantuan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) melalui ispu.menlhk.go.id per tanggal 29 September 2023. Kondisi udara di Kota Palangkaraya berada pada posisi merah atau sangat tidak sehat dengan indikator ISPU 277 pada jam 13.00 Wib.

Hal itu juga disampaikan oleh Kepala BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib. Ia menyampaikan ISPU per tanggal 28 September 2023 kondisi udara di Kota Palangkaraya berada pada posisi merah, sangat tidak sehat.

“Kejadian Karhutla makin meluas, hal ini mengakibatkan ISPU secara fluktuatif berubah-ubah, yakni di keadaan hijau dalam keadaan Baik.  Kuning dalam keadaan tidak sehat, dan posisi Merah, sangat tidak sehat,” beber Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng Ahmad Toyib, Kamis (28/9).

Baca Juga :  Wagub Kalteng Imbau Warga Saling Mengajak Ikut Vaksinasi Covid

Lebih lanjut, Toyib mengatakan asap akibat Karhutla ini makin pekat pada malam sampai pagi hari dan terasa perih di mata. Bahkan sudah mulai mengganggu aktivitas masyarakat terutama transportasi darat dan udara.

“Kabut asap di Kota Palangkaraya ini selain oleh akibat Karhutla dari dalam kota, juga berasal dari Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas yang dibawa oleh angin,” jelasnya.

Dia menyampaikan kepada BPBD Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan Karhutla diharapkan agar dapat bersurat ke Perangkat Daerah terkait keikutsertaan dalam melaksanakan pemadaman Karhutla, dan untuk biaya operasional di lapangan ditanggung perangkat daerah yang bersangkutan.

Sedangkan BPBPK mendukung berupa peralatan dan mesin pemadam kebakaran, sekaligus sebagai koordinator dalam mengarahkan regu pemadam dari perangkat daerah ke lokasi titik api yang akan dilakukan pemadaman agar lebih efektif.

Baca Juga :  Kantor Camat Lahei 'Diserbu Warga' untuk Mendapatkan Bapok Murah

Apabila perangkat daerah terkait ada memiliki sarana dan prasarana pendukung pemadaman Karhutla, agar dapat mengoptimalkan peralatan tersebut saat di lokasi.

“Saat ini skala prioritas pemadaman Karhutla di tiga wilayah. Yakni di Desa Tumbang Nusa, Desa Tanjung Taruna, dan di dalam Kota Palangkaraya. Tim Satgas Darat dapat menggiatkan pemadaman dan pembasahan dengan segala sumber daya yang dimiliki,” ungkapnya.

“Fokus kita siaga penuh melakukan penanganan dan pemadaman Karhutla. Saya yakin teman-teman Perangkat Daerah semangat lakukan pemadaman,” tandasnya.(hfz/pri)

PROKALTENG.CO – Berdasarkan Pantuan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) melalui ispu.menlhk.go.id per tanggal 29 September 2023. Kondisi udara di Kota Palangkaraya berada pada posisi merah atau sangat tidak sehat dengan indikator ISPU 277 pada jam 13.00 Wib.

Hal itu juga disampaikan oleh Kepala BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib. Ia menyampaikan ISPU per tanggal 28 September 2023 kondisi udara di Kota Palangkaraya berada pada posisi merah, sangat tidak sehat.

“Kejadian Karhutla makin meluas, hal ini mengakibatkan ISPU secara fluktuatif berubah-ubah, yakni di keadaan hijau dalam keadaan Baik.  Kuning dalam keadaan tidak sehat, dan posisi Merah, sangat tidak sehat,” beber Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng Ahmad Toyib, Kamis (28/9).

Baca Juga :  Wagub Kalteng Imbau Warga Saling Mengajak Ikut Vaksinasi Covid

Lebih lanjut, Toyib mengatakan asap akibat Karhutla ini makin pekat pada malam sampai pagi hari dan terasa perih di mata. Bahkan sudah mulai mengganggu aktivitas masyarakat terutama transportasi darat dan udara.

“Kabut asap di Kota Palangkaraya ini selain oleh akibat Karhutla dari dalam kota, juga berasal dari Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas yang dibawa oleh angin,” jelasnya.

Dia menyampaikan kepada BPBD Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan Karhutla diharapkan agar dapat bersurat ke Perangkat Daerah terkait keikutsertaan dalam melaksanakan pemadaman Karhutla, dan untuk biaya operasional di lapangan ditanggung perangkat daerah yang bersangkutan.

Sedangkan BPBPK mendukung berupa peralatan dan mesin pemadam kebakaran, sekaligus sebagai koordinator dalam mengarahkan regu pemadam dari perangkat daerah ke lokasi titik api yang akan dilakukan pemadaman agar lebih efektif.

Baca Juga :  Kantor Camat Lahei 'Diserbu Warga' untuk Mendapatkan Bapok Murah

Apabila perangkat daerah terkait ada memiliki sarana dan prasarana pendukung pemadaman Karhutla, agar dapat mengoptimalkan peralatan tersebut saat di lokasi.

“Saat ini skala prioritas pemadaman Karhutla di tiga wilayah. Yakni di Desa Tumbang Nusa, Desa Tanjung Taruna, dan di dalam Kota Palangkaraya. Tim Satgas Darat dapat menggiatkan pemadaman dan pembasahan dengan segala sumber daya yang dimiliki,” ungkapnya.

“Fokus kita siaga penuh melakukan penanganan dan pemadaman Karhutla. Saya yakin teman-teman Perangkat Daerah semangat lakukan pemadaman,” tandasnya.(hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru