PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Aksi dugaan Tindak Pidana (TP) percobaan pencurian terjadi di Jalan Yos Sudarso XVII, Jalur III ujung Kota Palangkaraya. Menurut korban, terdengar dobrakan pintu depan, lihat senjata tajam (Sajam) dan korban teriak minta tolong.
Fakta tersebut terungkap ketika aparat kepolisian menerima laporan dari korban bernama Windy Novene Widiyanti (27), Senin (21/8). Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol. Budi Santosa, melalui Kanit III SPKT Aipda Kodrat Sumaksono mengungkapkan, jika kasus tersebut kini tengah ditangani pihaknya.
“Jadi berdasarkan keterangan korban, terduga pelaku sempat mengucapkan kata permisi tetap diabaikan saja dengan saudari Windy,” katanya.
“Mendengar ada dobrakan pintu bagian depan rumah. Dan ketika itu sempat terjadi aksi dorong mendorong. Namun, disaat itu korban melihat ada membawa senjata tajam yang kemudian berteriak minta tolong,” urainya.
Mendengar teriakan ini, terangnya. Terduga pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis matic yang berwarna putih.
“Untuk sekarang ini, kasus tersebut sudah kami tangani lebih lanjut. Kami berharap kita semua tetap waspada terhadap ancaman gangguan Kamtibmas setiap waktunya,” pungkasnya.(hfz/ind)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Aksi dugaan Tindak Pidana (TP) percobaan pencurian terjadi di Jalan Yos Sudarso XVII, Jalur III ujung Kota Palangkaraya. Menurut korban, terdengar dobrakan pintu depan, lihat senjata tajam (Sajam) dan korban teriak minta tolong.
Fakta tersebut terungkap ketika aparat kepolisian menerima laporan dari korban bernama Windy Novene Widiyanti (27), Senin (21/8). Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol. Budi Santosa, melalui Kanit III SPKT Aipda Kodrat Sumaksono mengungkapkan, jika kasus tersebut kini tengah ditangani pihaknya.
“Jadi berdasarkan keterangan korban, terduga pelaku sempat mengucapkan kata permisi tetap diabaikan saja dengan saudari Windy,” katanya.
“Mendengar ada dobrakan pintu bagian depan rumah. Dan ketika itu sempat terjadi aksi dorong mendorong. Namun, disaat itu korban melihat ada membawa senjata tajam yang kemudian berteriak minta tolong,” urainya.
Mendengar teriakan ini, terangnya. Terduga pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis matic yang berwarna putih.
“Untuk sekarang ini, kasus tersebut sudah kami tangani lebih lanjut. Kami berharap kita semua tetap waspada terhadap ancaman gangguan Kamtibmas setiap waktunya,” pungkasnya.(hfz/ind)
