25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Akhiri Polemik, Cabor Bisa Ambil Alih Musorprovlub

PALANGKA RAYA-Hari ini
(29/5) menjadi waktu terakhir bagi KONI Kalteng untuk segera menentukan sikap,
terkait Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Hal itu setelah
sejumlah cabang olahraga (Cabor) menyerahkan surat dukungan untuk digelarnya Musorprovlub,
dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja KONI selama ini.

“Untuk mengakhiri polemik
yang ada, maka harus melalui forum musyawarah salah satunya boleh melalui Musorprovlub,
karena telah diatur berdasarkan AD/RT yang ada,”kata Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Kalteng Faleri Tuwan di ruang kerjanya, Selasa (28/5).

Menurut Faleri, Musorprovlub
merupakan forum yang legal. Sehingga waktu satu hari saja yang diberikan kepada
KONI untuk menentukan sikap terkait dengan tuntutan cabor.

“Jika belum ada sikap,
maka akan ada pertemuan antara cabor pengusul terkait dengan langkah yang perlu
diambil selanjutnya. Jika sesuai dengan AD/RT yang ada, maka cabang olahraga
pengusul boleh mengadakan Musorprovlub dengan membentuk panitia sendiri. Itu
seperti tertuang dalam aturan dan rekomendasi yang ada,”jelasnya.

Baca Juga :  Keberhasilan Teknologi Modifikasi Cuaca Harus Didukung Doa Masyarakat

Cabor pendukung
digelarnya Musorprovlub pasti akan membicarakan itu dan pemerintah menunggu laporan
terkait pertemuan yang akan dilakukan cabor, kedepan nanti.

“Seingat kita tanggal
29 mereka menyerahkan dukungan untuk menggelar musorprovlub kepada KONI.
Sehingga waktu yang diberikan hanya 1 bulan saja,”ungkapnya lagi.

Setelah meminta saran
dan masukan kepada pihak terkait termasuk Dispora, semua cabor yang telah
menyerahkan surat dukungan untuk menggelar Musorprovlub sangat mendukung hal
itu.

“Kita berharap ini
dapat segera diselesaikan dalam suatu forum musyawarah yang resmi seperti
musorprovlub. Dispora juga membuka waktu selebar-lebarnya untuk ikut
membicarakan hal itu, demi kemajuan olahraga di Kalteng,”tuturnya.

Sebelumnya Wakil
Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail mengungkapkan agar permasalahan itu
diselesaikan dengan baik, agar tidak menimbulkan perpecahan kedepan. “Andai
kata memang kekurangan maka perlu diperbaiki. Sesuatu yang masih bisa
diperbaiki, sebaiknya untuk dilakukan perbaikan untuk kemajuan olahraga Kalteng
kedepan,”tuturnya.

Baca Juga :  Genjot Pembangunan yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Dirinya menegaskan
tidak memihak kepada pihak manapun. Tetapi jika perlu diperbaiki maka
dipersilahkan untuk diteruskan kepengurusan KONI saat ini. Namun jika memang
ada 37 cabor yang menghendaki untuk digelarnya Musorprovlub, maka disesuaikan dengan
AD/RT.

“Jadi bagi saya, segala
sesuatu harus sesuai dengan mekanisme yang ada. Jangan sampai ada tendensi
politik atau bahkan konflik interest disini. Itu yang tidak kita
kehendaki,”jelasnya.

Ditegaskan wagub bahwa
dengan adanya polemik yang ada, maka akan sangat mengganggu kesiapan Kalteng
untuk menghadapi Prapon dan juga Pon kedepan nanti.

“Kebetulan saya juga merupakan Ketua Umum FORKI,
meminta agar jangan sampai terganggu dan terus melakukan pembinaan kedepan untuk
menghasilkan bibit-bibit potensial,”terangnya. (nue/ala) 

PALANGKA RAYA-Hari ini
(29/5) menjadi waktu terakhir bagi KONI Kalteng untuk segera menentukan sikap,
terkait Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Hal itu setelah
sejumlah cabang olahraga (Cabor) menyerahkan surat dukungan untuk digelarnya Musorprovlub,
dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja KONI selama ini.

“Untuk mengakhiri polemik
yang ada, maka harus melalui forum musyawarah salah satunya boleh melalui Musorprovlub,
karena telah diatur berdasarkan AD/RT yang ada,”kata Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Kalteng Faleri Tuwan di ruang kerjanya, Selasa (28/5).

Menurut Faleri, Musorprovlub
merupakan forum yang legal. Sehingga waktu satu hari saja yang diberikan kepada
KONI untuk menentukan sikap terkait dengan tuntutan cabor.

“Jika belum ada sikap,
maka akan ada pertemuan antara cabor pengusul terkait dengan langkah yang perlu
diambil selanjutnya. Jika sesuai dengan AD/RT yang ada, maka cabang olahraga
pengusul boleh mengadakan Musorprovlub dengan membentuk panitia sendiri. Itu
seperti tertuang dalam aturan dan rekomendasi yang ada,”jelasnya.

Baca Juga :  Keberhasilan Teknologi Modifikasi Cuaca Harus Didukung Doa Masyarakat

Cabor pendukung
digelarnya Musorprovlub pasti akan membicarakan itu dan pemerintah menunggu laporan
terkait pertemuan yang akan dilakukan cabor, kedepan nanti.

“Seingat kita tanggal
29 mereka menyerahkan dukungan untuk menggelar musorprovlub kepada KONI.
Sehingga waktu yang diberikan hanya 1 bulan saja,”ungkapnya lagi.

Setelah meminta saran
dan masukan kepada pihak terkait termasuk Dispora, semua cabor yang telah
menyerahkan surat dukungan untuk menggelar Musorprovlub sangat mendukung hal
itu.

“Kita berharap ini
dapat segera diselesaikan dalam suatu forum musyawarah yang resmi seperti
musorprovlub. Dispora juga membuka waktu selebar-lebarnya untuk ikut
membicarakan hal itu, demi kemajuan olahraga di Kalteng,”tuturnya.

Sebelumnya Wakil
Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail mengungkapkan agar permasalahan itu
diselesaikan dengan baik, agar tidak menimbulkan perpecahan kedepan. “Andai
kata memang kekurangan maka perlu diperbaiki. Sesuatu yang masih bisa
diperbaiki, sebaiknya untuk dilakukan perbaikan untuk kemajuan olahraga Kalteng
kedepan,”tuturnya.

Baca Juga :  Genjot Pembangunan yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Dirinya menegaskan
tidak memihak kepada pihak manapun. Tetapi jika perlu diperbaiki maka
dipersilahkan untuk diteruskan kepengurusan KONI saat ini. Namun jika memang
ada 37 cabor yang menghendaki untuk digelarnya Musorprovlub, maka disesuaikan dengan
AD/RT.

“Jadi bagi saya, segala
sesuatu harus sesuai dengan mekanisme yang ada. Jangan sampai ada tendensi
politik atau bahkan konflik interest disini. Itu yang tidak kita
kehendaki,”jelasnya.

Ditegaskan wagub bahwa
dengan adanya polemik yang ada, maka akan sangat mengganggu kesiapan Kalteng
untuk menghadapi Prapon dan juga Pon kedepan nanti.

“Kebetulan saya juga merupakan Ketua Umum FORKI,
meminta agar jangan sampai terganggu dan terus melakukan pembinaan kedepan untuk
menghasilkan bibit-bibit potensial,”terangnya. (nue/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru