27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ngaji Pikir Wadah Menuangkan Gagasan Cemerlang

PALANGKA
RAYA-
Ketua
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Wahyudie
F Dirun meresmikan launching Ngaji Pikir yang digagas Lembaga Kajian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Kalteng, Jumat (24/5).

Ngaji Pikir ini
merupakan forum Diskusi Tematik Lakpesdam Kalteng, yang nantinya akan
berkelanjutan dalam tempo dwimingguan dengan tema-tema yang beragam mengikuti
isu-isu aktual.

“Saya senang dengan
gagasan diskusi seperti ini, yang digagas Lakpesdam ini. Nantinya akan mengalir
ide-ide baru nan cemerlang dalam hal gerakan pemberdayaan di tubuh NU,” terang
Wahyudi di Sekretariat Lakpesdam Jalan Patimura 19 Palangka Raya.

Semua badan otonom dan
lembaga di bawah NU, lanjut dia, bisa bertukar pikiran di forum ini dalam
rangka bersinergi. Juga bisa membedah bagaimana strategi tiap lembaga untuk
membuat kegiatan yang madiri maupun pola kerjasama.

Baca Juga :  MERIAH ! Pesta Pernikahan Mewah Putra H Rasyid

“Pada intinya, sistem
kaderisasi memang harus diperbaiki. Pola pemberdayaan SDM ini di NU ya
Lakpesdam yang berkaitan langsung dan memanage agar peran lembaga menjadi lebih
baik,” pesan Wahyudie.

Sementara itu, Ketua PW
Lakpesdam Kalteng, M Roziqin mengatakan, inisiasi kegiatan Ngaji Pikir ini
dilatarbelakangi keinginan mendinamisasi pemikiran NU di berbagai tema, baik
pendidikan, kesehatan, teknologi, sosial budaya, dan lainnya.

“Sebagai upaya
menyemangati kembali tradisi tukar pikiran di kalangan fungsionaris NU,
syukur-syukur forum ini menghasilkan gagasan- gagasan yang menarik , mampu
merespon isu aktual,” ungkapnya.

Ngaji Pikir sebagai
Forum Diskusi Tematik Lakpesdam Kalteng, kali ini mengusung tema “Peran Banom
dan Lajnah di bawah Payung NU”, dan ditutup dengan buka puasa bersama.

Baca Juga :  Waspada ! di Bajakah Juga Terdapat Kandungan untuk Meracun Ikan

Selama diskusi,
ada beberapa masalah yang disampaikan beberapa perwakilan banom, antara lain
tentang mekanisme sharing program, masalah pendanaan, revitalisasi wajah NU,
dan soal program yang masih parsial.

Hadir dalam forum
silaturahmi tersebut antara lain IPPNU Kalteng, Muslimat Kalteng, Fatayat
Kalteng, PMII Kota Palangka Raya, dan PMII Kalteng.
(ala)

PALANGKA
RAYA-
Ketua
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Wahyudie
F Dirun meresmikan launching Ngaji Pikir yang digagas Lembaga Kajian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Kalteng, Jumat (24/5).

Ngaji Pikir ini
merupakan forum Diskusi Tematik Lakpesdam Kalteng, yang nantinya akan
berkelanjutan dalam tempo dwimingguan dengan tema-tema yang beragam mengikuti
isu-isu aktual.

“Saya senang dengan
gagasan diskusi seperti ini, yang digagas Lakpesdam ini. Nantinya akan mengalir
ide-ide baru nan cemerlang dalam hal gerakan pemberdayaan di tubuh NU,” terang
Wahyudi di Sekretariat Lakpesdam Jalan Patimura 19 Palangka Raya.

Semua badan otonom dan
lembaga di bawah NU, lanjut dia, bisa bertukar pikiran di forum ini dalam
rangka bersinergi. Juga bisa membedah bagaimana strategi tiap lembaga untuk
membuat kegiatan yang madiri maupun pola kerjasama.

Baca Juga :  MERIAH ! Pesta Pernikahan Mewah Putra H Rasyid

“Pada intinya, sistem
kaderisasi memang harus diperbaiki. Pola pemberdayaan SDM ini di NU ya
Lakpesdam yang berkaitan langsung dan memanage agar peran lembaga menjadi lebih
baik,” pesan Wahyudie.

Sementara itu, Ketua PW
Lakpesdam Kalteng, M Roziqin mengatakan, inisiasi kegiatan Ngaji Pikir ini
dilatarbelakangi keinginan mendinamisasi pemikiran NU di berbagai tema, baik
pendidikan, kesehatan, teknologi, sosial budaya, dan lainnya.

“Sebagai upaya
menyemangati kembali tradisi tukar pikiran di kalangan fungsionaris NU,
syukur-syukur forum ini menghasilkan gagasan- gagasan yang menarik , mampu
merespon isu aktual,” ungkapnya.

Ngaji Pikir sebagai
Forum Diskusi Tematik Lakpesdam Kalteng, kali ini mengusung tema “Peran Banom
dan Lajnah di bawah Payung NU”, dan ditutup dengan buka puasa bersama.

Baca Juga :  Waspada ! di Bajakah Juga Terdapat Kandungan untuk Meracun Ikan

Selama diskusi,
ada beberapa masalah yang disampaikan beberapa perwakilan banom, antara lain
tentang mekanisme sharing program, masalah pendanaan, revitalisasi wajah NU,
dan soal program yang masih parsial.

Hadir dalam forum
silaturahmi tersebut antara lain IPPNU Kalteng, Muslimat Kalteng, Fatayat
Kalteng, PMII Kota Palangka Raya, dan PMII Kalteng.
(ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru