27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Peluang CPNS Semakin Besar, Kesehatan dan Pendidikan Selalu Jadi Prima

PALANGKA RAYA-Pemprov
Kalteng melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng telah menerima dokumen
jatah atau kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS). Rencananya, 25 Oktober
nanti, BKD akan mengeluarkan pengumuman pemberitahuan CPNS ini.

Sebagai daerah terluas
kedua se-Indonesia, pemerataan pembangunan membuat peluang penerimaan CPNS
Kalteng nampaknya bakal semakin besar. Apalagi, setiap tahunnya usulan CPNS
dari Kalteng ke pemerintah pusat terus bertambah.

Plt Kepala Dinas
Pendidikan Kalteng dr Suyuti Syamsul mengatakan, Provinsi Kalteng mengusulkan
2.700 kuota guru se-Kalteng. “Rincian jumlah tersebut 1.500 guru SMA, 1.000 SMK
dan 200 SLB. Usulan tersebut yang diinputkan dalam aplikasi e-formasi di
BKD,” katanya kepada Kalteng Pos, Sabtu (19/10).

Mantan Plt Direktur
RSUD dr Doris Sylvanus yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Kalteng ini, juga menyampaikan jika untuk tenaga medis, pelayanan kesehatan di
Kabupaten/kota diajukan oleh masing-masing kabupaten kota. Termasuk dengan
jumlah formasi yang dibutuhkan.

Baca Juga :  BPOM Hentikan Peredaran Produk Kinder Joy, Diduga Tercemar Bakteri Salmonella

Tenaga kesehatan masih
sangat dibutuhakan di Kalteng untuk melakukan upaya pemerataan pelayanan
kesehatan, mulai dari hulu sampai ke hilir.

Tenaga kesehatan tiga
tahun terakhir mengalami kenaikan. Tahun 2017 lalu, tenaga kesehatan kita berjumlah
12.777. Tahun 2018 meningkat menjadi 15.448 dan kemudian tahun 2019 ini
mencapai 16.728 tenaga kesehatan.

“Jumlah itu masih
kurang. Sehingga pada formasi ke depan, untuk tenaga kesehatan masih sangat
dibutuhkan untuk memaksimalkan pelatanan kesehatan,” katanya.

Untuk diketahui, 25 Oktober nanti BKD Kalteng akan
mengeluarkan pengumuman pemberitahuan soal penerimaan CPNS ini. Tahapan
pendaftaran akan dimulai pada minggu kedua bulan November.

Dokumen jatah atau
kuota CPNS ini telah diterima Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng
Katma F Dirun dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.

Baca Juga :  Bank Kalteng Jadi Sponsor Kaus

 Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
meminta agar masyarakat yang berminat untuk segera mempersiapkan diri disertai
berkas administrasi maupun bekal ujian kompetensi. Dengan demikian, ketika
pemerintah pusat mengeluarkan surat resmi dan diumumkan secara luas oleh
pemprov, maka para peminat sudah siap untuk mendaftar.

Sekda lebih menyoroti
pada formasi pendidikan di daerah terpencil. Ia berharap agar lebih banyak
masyarakat di daerah terkait berminat untuk terlibat dalam penerimaan CPNS kali
ini. Sebab, kata sekda, warga dari daerah terkaitlah yang mengetahui persis
kondisi dan situasi daerah tersebut. Berkenaan dengan penambahan 20 poin untuk
putra daerah, masih akan diberlakukan pada penerimaan CPNS ini. Tak hanya itu,
sekda menambahkan bahwa anggaran untuk pemberian gaji calon CPNS sudah siap.(nue/ram)

PALANGKA RAYA-Pemprov
Kalteng melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng telah menerima dokumen
jatah atau kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS). Rencananya, 25 Oktober
nanti, BKD akan mengeluarkan pengumuman pemberitahuan CPNS ini.

Sebagai daerah terluas
kedua se-Indonesia, pemerataan pembangunan membuat peluang penerimaan CPNS
Kalteng nampaknya bakal semakin besar. Apalagi, setiap tahunnya usulan CPNS
dari Kalteng ke pemerintah pusat terus bertambah.

Plt Kepala Dinas
Pendidikan Kalteng dr Suyuti Syamsul mengatakan, Provinsi Kalteng mengusulkan
2.700 kuota guru se-Kalteng. “Rincian jumlah tersebut 1.500 guru SMA, 1.000 SMK
dan 200 SLB. Usulan tersebut yang diinputkan dalam aplikasi e-formasi di
BKD,” katanya kepada Kalteng Pos, Sabtu (19/10).

Mantan Plt Direktur
RSUD dr Doris Sylvanus yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Kalteng ini, juga menyampaikan jika untuk tenaga medis, pelayanan kesehatan di
Kabupaten/kota diajukan oleh masing-masing kabupaten kota. Termasuk dengan
jumlah formasi yang dibutuhkan.

Baca Juga :  BPOM Hentikan Peredaran Produk Kinder Joy, Diduga Tercemar Bakteri Salmonella

Tenaga kesehatan masih
sangat dibutuhakan di Kalteng untuk melakukan upaya pemerataan pelayanan
kesehatan, mulai dari hulu sampai ke hilir.

Tenaga kesehatan tiga
tahun terakhir mengalami kenaikan. Tahun 2017 lalu, tenaga kesehatan kita berjumlah
12.777. Tahun 2018 meningkat menjadi 15.448 dan kemudian tahun 2019 ini
mencapai 16.728 tenaga kesehatan.

“Jumlah itu masih
kurang. Sehingga pada formasi ke depan, untuk tenaga kesehatan masih sangat
dibutuhkan untuk memaksimalkan pelatanan kesehatan,” katanya.

Untuk diketahui, 25 Oktober nanti BKD Kalteng akan
mengeluarkan pengumuman pemberitahuan soal penerimaan CPNS ini. Tahapan
pendaftaran akan dimulai pada minggu kedua bulan November.

Dokumen jatah atau
kuota CPNS ini telah diterima Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng
Katma F Dirun dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.

Baca Juga :  Bank Kalteng Jadi Sponsor Kaus

 Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
meminta agar masyarakat yang berminat untuk segera mempersiapkan diri disertai
berkas administrasi maupun bekal ujian kompetensi. Dengan demikian, ketika
pemerintah pusat mengeluarkan surat resmi dan diumumkan secara luas oleh
pemprov, maka para peminat sudah siap untuk mendaftar.

Sekda lebih menyoroti
pada formasi pendidikan di daerah terpencil. Ia berharap agar lebih banyak
masyarakat di daerah terkait berminat untuk terlibat dalam penerimaan CPNS kali
ini. Sebab, kata sekda, warga dari daerah terkaitlah yang mengetahui persis
kondisi dan situasi daerah tersebut. Berkenaan dengan penambahan 20 poin untuk
putra daerah, masih akan diberlakukan pada penerimaan CPNS ini. Tak hanya itu,
sekda menambahkan bahwa anggaran untuk pemberian gaji calon CPNS sudah siap.(nue/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru