28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keretakan Jalan Muara Teweh – Puruk Cahu Ganggu Transportasi

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Retaknya badan jalan penghubung Muara Teweh, Barito Utara dengan Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya tepatnya di Km 61 menyebabkan gangguan arus transportasi. Padahal jalur tersebut satu-satunya menjadi urat nadi warga bagian hulu Barito.

Apalagi keretakan dari badan hingga bahu jalan ini, diperkirakan setinggi 50 centimeter. Kondisi ini disinyalir bisa membuat bahaya pengendara yang melintas. Untuk itu, pengendara tetap diminta waspada dan berhati-hati.

 Kapolres Murung Raya AKBP I Gede Putu Widayan melalui Kasat Lantas AKP Hermanto menyampaikan pihaknya mengetahui informasi adanya keretakan ruas jalan tersebut, bermula dari laporan sopir truk yang akan menuju ke Puruk Cahu dari arah Muara Teweh tepatnya di Km 61.

Baca Juga :  Efek MJO dan Gelombang Rossby, Potensi Hujan di Kalteng Meningkat

"Diketahui telah terjadi retakan jalan dan penurunan badan jalan setinggi 50 centimeter yang disebabkan oleh curah hujan cukup tinggi. Sehingga tanah yang di bawah aspal terkikis dan mengakibatkan retaknya badan jalan sampai mengalami penurunan badan jalan," ungkap Hermanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/5).

Dia menyampaikan langkah-langkah yg sudah diambil pihaknya berupa memberikan imbauan berupa spanduk kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Retaknya badan jalan penghubung Muara Teweh, Barito Utara dengan Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya tepatnya di Km 61 menyebabkan gangguan arus transportasi. Padahal jalur tersebut satu-satunya menjadi urat nadi warga bagian hulu Barito.

Apalagi keretakan dari badan hingga bahu jalan ini, diperkirakan setinggi 50 centimeter. Kondisi ini disinyalir bisa membuat bahaya pengendara yang melintas. Untuk itu, pengendara tetap diminta waspada dan berhati-hati.

 Kapolres Murung Raya AKBP I Gede Putu Widayan melalui Kasat Lantas AKP Hermanto menyampaikan pihaknya mengetahui informasi adanya keretakan ruas jalan tersebut, bermula dari laporan sopir truk yang akan menuju ke Puruk Cahu dari arah Muara Teweh tepatnya di Km 61.

Baca Juga :  Efek MJO dan Gelombang Rossby, Potensi Hujan di Kalteng Meningkat

"Diketahui telah terjadi retakan jalan dan penurunan badan jalan setinggi 50 centimeter yang disebabkan oleh curah hujan cukup tinggi. Sehingga tanah yang di bawah aspal terkikis dan mengakibatkan retaknya badan jalan sampai mengalami penurunan badan jalan," ungkap Hermanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/5).

Dia menyampaikan langkah-langkah yg sudah diambil pihaknya berupa memberikan imbauan berupa spanduk kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati.

Terpopuler

Artikel Terbaru