25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Awas! Ruas Jalan Puruk Cahu-Muara Teweh Retak

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO –  Pengendara yang melintas baik dari arah Puruk Cahu maupun Muara Teweh tepat di km 61 agar berhati-hati. Pasalnya telah terjadi keretakan disertai longsor dan penurunan badan jalan. Hal ini membuat arus lalu-lintas masuk Puruk Cahu cukup terganggu.

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana Sik melalui Kasat Lantas Polres Mura AKP Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berawal dari laporan sopir truk yang akan menuju ke Puruk Cahu, menyebutkan jalan negara Muara Teweh – Puruk cahu tepatnya di km 61 terjadi keretakan dan penurunan badan jalan se tinggi 50 cm. Kondisi itu diduga disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga, tanah yang di bawah aspal terkikis dan mengakibatkan retaknya badan jalan sampai mengalami penurunan badan jalan.

Baca Juga :  Fokus Tangani Covid-19, Penurunan Angka Stunting Tetap Prioritas

"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan memberikan imbauan berupa spanduk agar selalu berhati hati, serta menyarankan kepada pihak pemborong agar segera menangani ruas jalan tersebut. Karena jalan yang rusak sekarang merupakan jalan satu satunya akses menuju Kabupaten Murung Raya," jelas Kasat Hermanto, Rabu (19/5)

Kasat juga menyarankan kepada pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO –  Pengendara yang melintas baik dari arah Puruk Cahu maupun Muara Teweh tepat di km 61 agar berhati-hati. Pasalnya telah terjadi keretakan disertai longsor dan penurunan badan jalan. Hal ini membuat arus lalu-lintas masuk Puruk Cahu cukup terganggu.

Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana Sik melalui Kasat Lantas Polres Mura AKP Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berawal dari laporan sopir truk yang akan menuju ke Puruk Cahu, menyebutkan jalan negara Muara Teweh – Puruk cahu tepatnya di km 61 terjadi keretakan dan penurunan badan jalan se tinggi 50 cm. Kondisi itu diduga disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga, tanah yang di bawah aspal terkikis dan mengakibatkan retaknya badan jalan sampai mengalami penurunan badan jalan.

Baca Juga :  Fokus Tangani Covid-19, Penurunan Angka Stunting Tetap Prioritas

"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan memberikan imbauan berupa spanduk agar selalu berhati hati, serta menyarankan kepada pihak pemborong agar segera menangani ruas jalan tersebut. Karena jalan yang rusak sekarang merupakan jalan satu satunya akses menuju Kabupaten Murung Raya," jelas Kasat Hermanto, Rabu (19/5)

Kasat juga menyarankan kepada pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru