25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sepakat Salat Id di Rumah Saja

PALANGKA RAYA-Rapat pembahasan soal pelaksanaan
salat Idulfitri digelar kemarin (18/5) di Aula Kementrian Agama (Kemenag) Kota
Palangka Raya. Rapat yang berlangsung dari pukul 12.30 hingga 13.30 WIB
tersebut, dihadiri oleh Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, perwakilan Kemenag, MUI, DMI, PCNU,
DPD Muhamadiyah, dan Fatwa MUI Kota Palangka Raya.

Emi mengungkapkan, berdasarkan hasil keputusan bersama,
pelaksaan ibadah salat Idulfitri di lapangan terbuka dan di masjid-masjid
ditiadakan. Jemaah diarahkan untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing.

“Jadi untuk salat Id di masjid atau lapangan tidak
dibolehkan, karena hal tersebut berpotensi mengumpulkan orang banyak,”
ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos, Senin (18/5).

Baca Juga :  Pasien Positif dan Meninggal Bertambah, Angka Positif Covid Sudah 502

Sementara itu, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kota Palangka Raya H Zainal Arifin, mekanisme perayaan Hari Raya Idulfitri
di Kota Cantik ini tetap diperbolehkan, tetapi ada beberapa hal yang dibatasi.

Salah satunya, masyarakat diminta merayakan bersama
keluarga di rumah saja. Atau boleh saja merayakan dengan tetangga, tetapi hanya
tetangga terdekat yang dipastikan kondisinya sehat alias bebas Covid-19. Sangat
dianjurkan untuk tidak bersalaman.

Di sisi lain, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota
Palangka Raya Achmad Farihin mengatakan, untuk perayaan Idulfitri tahun ini,
masyarakat diminta untuk tidak merayakan semeriah tahun lalu. Umat muslin
diminta merayakan dengan sederhana, dengan tetap di rumah, alias tidak
jalan-jalan untuk berkunjung ke rumah teman atau sanak saudara. Dikhawatirkan akan
rawan terjadi transmisi lokal Covid-19.

Baca Juga :  WTP yang Diraih Harus Dipertahankan dan Dipertanggungjawabkan Bersama

“Kami minta agar masyarakat bisa menerapkan protokol
Covid-19 di rumahnya, yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan
menggunakan masker jika keluar rumah. Semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir
di wilayah Kota Palangka Raya,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA-Rapat pembahasan soal pelaksanaan
salat Idulfitri digelar kemarin (18/5) di Aula Kementrian Agama (Kemenag) Kota
Palangka Raya. Rapat yang berlangsung dari pukul 12.30 hingga 13.30 WIB
tersebut, dihadiri oleh Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, perwakilan Kemenag, MUI, DMI, PCNU,
DPD Muhamadiyah, dan Fatwa MUI Kota Palangka Raya.

Emi mengungkapkan, berdasarkan hasil keputusan bersama,
pelaksaan ibadah salat Idulfitri di lapangan terbuka dan di masjid-masjid
ditiadakan. Jemaah diarahkan untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing.

“Jadi untuk salat Id di masjid atau lapangan tidak
dibolehkan, karena hal tersebut berpotensi mengumpulkan orang banyak,”
ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos, Senin (18/5).

Baca Juga :  Pasien Positif dan Meninggal Bertambah, Angka Positif Covid Sudah 502

Sementara itu, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kota Palangka Raya H Zainal Arifin, mekanisme perayaan Hari Raya Idulfitri
di Kota Cantik ini tetap diperbolehkan, tetapi ada beberapa hal yang dibatasi.

Salah satunya, masyarakat diminta merayakan bersama
keluarga di rumah saja. Atau boleh saja merayakan dengan tetangga, tetapi hanya
tetangga terdekat yang dipastikan kondisinya sehat alias bebas Covid-19. Sangat
dianjurkan untuk tidak bersalaman.

Di sisi lain, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota
Palangka Raya Achmad Farihin mengatakan, untuk perayaan Idulfitri tahun ini,
masyarakat diminta untuk tidak merayakan semeriah tahun lalu. Umat muslin
diminta merayakan dengan sederhana, dengan tetap di rumah, alias tidak
jalan-jalan untuk berkunjung ke rumah teman atau sanak saudara. Dikhawatirkan akan
rawan terjadi transmisi lokal Covid-19.

Baca Juga :  WTP yang Diraih Harus Dipertahankan dan Dipertanggungjawabkan Bersama

“Kami minta agar masyarakat bisa menerapkan protokol
Covid-19 di rumahnya, yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan
menggunakan masker jika keluar rumah. Semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir
di wilayah Kota Palangka Raya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru