28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pantau Pedagang dari Luar, Pos Lapangan Buka 24 Jam

PULANG PISAU – Tim Gugus
Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) membuka pos lapangan
selama 24 jam. Pembukaan pos lapangan selama 24 jam itu akan dilakukan hingga
Idulfitri nanti.

Juru Bicara
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulpis Moh. Insyafi mengungkapkan,
pembukaan pos lapangan di Desa Mintin itu dilakukan untuk antisipasi atau
menekan mobilisasi pedagang luar daerah yang akan menjajakan dagangan ke pasar
mingguan menjelang Idulfitri.

Seperti di pasar
Kamis Pulang Pisau dan pasar Sabtu di Desa Kanamit. Terlebih, menjelang hari
raya. Yang pasti dalam proses pembelian pakaian, sepatu atau sandal itu akan
ada tawar menawar dan ini yang cukup berisiko.

Baca Juga :  Jaga Fasilitas Taman yang Sudah Dibangun

“Proses tawar
menawar itu pasti akan terjadi. Itu sangat berpotensi terhadap penyebaran
Covid-19. Terlebih kita tidak tahu latar belakang para pedagang,” ujar Insyafi.

Untuk itu,
lanjut pria yang juga menjabat Kadiskominfo Pulpis itu, penjual pakaian akan
dikurangi. “Kecuali sembako untuk pedagang lokal. Kami juga meminta masyarakat
dan pedagang untuk menggunakan masker,” tandasnya.

PULANG PISAU – Tim Gugus
Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) membuka pos lapangan
selama 24 jam. Pembukaan pos lapangan selama 24 jam itu akan dilakukan hingga
Idulfitri nanti.

Juru Bicara
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulpis Moh. Insyafi mengungkapkan,
pembukaan pos lapangan di Desa Mintin itu dilakukan untuk antisipasi atau
menekan mobilisasi pedagang luar daerah yang akan menjajakan dagangan ke pasar
mingguan menjelang Idulfitri.

Seperti di pasar
Kamis Pulang Pisau dan pasar Sabtu di Desa Kanamit. Terlebih, menjelang hari
raya. Yang pasti dalam proses pembelian pakaian, sepatu atau sandal itu akan
ada tawar menawar dan ini yang cukup berisiko.

Baca Juga :  Jaga Fasilitas Taman yang Sudah Dibangun

“Proses tawar
menawar itu pasti akan terjadi. Itu sangat berpotensi terhadap penyebaran
Covid-19. Terlebih kita tidak tahu latar belakang para pedagang,” ujar Insyafi.

Untuk itu,
lanjut pria yang juga menjabat Kadiskominfo Pulpis itu, penjual pakaian akan
dikurangi. “Kecuali sembako untuk pedagang lokal. Kami juga meminta masyarakat
dan pedagang untuk menggunakan masker,” tandasnya.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru