25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Didampingi Sang Ibu, Sugianto Sabran Sampaikan Beberapa Pantun

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan
Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran, hari
ini mempersunting gadis asal Kabupaten Gunung Mas, Aisyah Thisia Bianty atau
dikenal dengan panggilan Thisia Halijam.

Rangkaian pemenuhan hukum adat telah
berlangsung di kediaman Thisia yang berada di Jalan Danau Rangas IV Palangka
Raya. Agustiar Sabran yang menggunakan baju adat Dayak itu datang bersama
keluarga besar dan turut didampingi adiknya yang juga Gubernur Kalteng, H
Sugianto Sabran bersama istri.

Kedatangan rombongan pun disambut dengan
Sakepeng, Agustiar yang berdiri saat itu terlihat memegang tangan kiri ibunya
dan mengikuti rangkain prosesi hukum adat yang berlangsung.

Tarian adat pun menyambut kedatangan rombongan
keluarga yang diriingi lantunan karungut. Agustiar Sabran berjalan di atas
karpet merah, langkah demi langkah kakinya pun berjalan di atas garantung atau
gong menuju rumah mempelai untuk mengikuti rangkaian pemenuhan hukum adat atau
prosesi perkawinan adat Dayak Ngaju.

Baca Juga :  Agustiar Ajak Mahasiswa Teladani Presiden Soekarno

Prosesi demi prosesi pun berlangsung, Damang
dan mantir adat memandu acara pemenuhan hukum adat acara tersebut. Keluarga
dari kedua belah pihak pun sama-sama memperkenalkan masing-masing anggota
keluarga mereka.

Selain itu, pihak mempelai laki-laki pun
turut menyampaikan tujuan kedatangan mereka, yaitu ingin mempersunting Aisyah
Thisia Bianty anak bungsu dari Bapak Punding Halijam (alm).

Sugianto Sabran, mewakili dari keluarga pihak
mempelai laki-laki dalam rangkaian acara itu juga menyampaikan sambutan, hingga
menyampaikan maksud dan tujuan mereka datang lewat pantun.

“Bukan batang sembarang batang, batang
melilit di batang padi, bukan datang sembarang datang, kami datang untuk
mengikat janji,” ucap Sugianto Sabran saat menyampaikan pantun, Rabu
(17/3).

Tamu undangan yang datang menghadiri acara
juga tepuk tangan mendengar pantun Sugianto Sabran. Tak menyiakan waktu,
Sugianto kembali menyampaikan pantun kedua.

“Pergi memancing ke Danau Rangas, pulang
membawa buah pepaya, ingin meminang gadis Gunung Mas, yang sekarang tinggal di
Kota Palangka Raya,” pantunnya.

Baca Juga :  TOK ! Ini Vonis dan Denda Mantan Kadisperindagkop dan UKM Pulpis

Sementara pantun ketiga yang disampaikan
Sugianto Sabran pun kembali mendapatkan perhatian dari tamu undangan dan di
balas dengan tepuk tangan.

“Jauh kami datang dari Seruyan, berlabuh
di tepian Sungai Kahayan, telah lelah kami berjalan, ingin abang kami segera
dinikahkan,” ujarnya sambil melempar senyum ramah kepada pihak keluarga
dari mempelai perempuan.

Sementara itu, dihadapan keluarga pihak
perempuan, damang, mantir hingga tamu undangan dan pejabat yang turut
menghadiri undangan itu, Sugianto Sabran juga menyampaikan tujuan dari
kedatangan mereka.

“Jadi maksud
tujuan kami datang kesini, kami ingin mempersunting (Aisyah Thisia Bianty, red)
yang nantinya akan menjadi kakak ipar kami. Jadi saya nanti mendapatkan kakak
ipar dari Gunung Mas, bibi dari Gunung Mas, yang mana tujuan kami datang untuk
melamar anaknya,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan
Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran, hari
ini mempersunting gadis asal Kabupaten Gunung Mas, Aisyah Thisia Bianty atau
dikenal dengan panggilan Thisia Halijam.

Rangkaian pemenuhan hukum adat telah
berlangsung di kediaman Thisia yang berada di Jalan Danau Rangas IV Palangka
Raya. Agustiar Sabran yang menggunakan baju adat Dayak itu datang bersama
keluarga besar dan turut didampingi adiknya yang juga Gubernur Kalteng, H
Sugianto Sabran bersama istri.

Kedatangan rombongan pun disambut dengan
Sakepeng, Agustiar yang berdiri saat itu terlihat memegang tangan kiri ibunya
dan mengikuti rangkain prosesi hukum adat yang berlangsung.

Tarian adat pun menyambut kedatangan rombongan
keluarga yang diriingi lantunan karungut. Agustiar Sabran berjalan di atas
karpet merah, langkah demi langkah kakinya pun berjalan di atas garantung atau
gong menuju rumah mempelai untuk mengikuti rangkaian pemenuhan hukum adat atau
prosesi perkawinan adat Dayak Ngaju.

Baca Juga :  Agustiar Ajak Mahasiswa Teladani Presiden Soekarno

Prosesi demi prosesi pun berlangsung, Damang
dan mantir adat memandu acara pemenuhan hukum adat acara tersebut. Keluarga
dari kedua belah pihak pun sama-sama memperkenalkan masing-masing anggota
keluarga mereka.

Selain itu, pihak mempelai laki-laki pun
turut menyampaikan tujuan kedatangan mereka, yaitu ingin mempersunting Aisyah
Thisia Bianty anak bungsu dari Bapak Punding Halijam (alm).

Sugianto Sabran, mewakili dari keluarga pihak
mempelai laki-laki dalam rangkaian acara itu juga menyampaikan sambutan, hingga
menyampaikan maksud dan tujuan mereka datang lewat pantun.

“Bukan batang sembarang batang, batang
melilit di batang padi, bukan datang sembarang datang, kami datang untuk
mengikat janji,” ucap Sugianto Sabran saat menyampaikan pantun, Rabu
(17/3).

Tamu undangan yang datang menghadiri acara
juga tepuk tangan mendengar pantun Sugianto Sabran. Tak menyiakan waktu,
Sugianto kembali menyampaikan pantun kedua.

“Pergi memancing ke Danau Rangas, pulang
membawa buah pepaya, ingin meminang gadis Gunung Mas, yang sekarang tinggal di
Kota Palangka Raya,” pantunnya.

Baca Juga :  TOK ! Ini Vonis dan Denda Mantan Kadisperindagkop dan UKM Pulpis

Sementara pantun ketiga yang disampaikan
Sugianto Sabran pun kembali mendapatkan perhatian dari tamu undangan dan di
balas dengan tepuk tangan.

“Jauh kami datang dari Seruyan, berlabuh
di tepian Sungai Kahayan, telah lelah kami berjalan, ingin abang kami segera
dinikahkan,” ujarnya sambil melempar senyum ramah kepada pihak keluarga
dari mempelai perempuan.

Sementara itu, dihadapan keluarga pihak
perempuan, damang, mantir hingga tamu undangan dan pejabat yang turut
menghadiri undangan itu, Sugianto Sabran juga menyampaikan tujuan dari
kedatangan mereka.

“Jadi maksud
tujuan kami datang kesini, kami ingin mempersunting (Aisyah Thisia Bianty, red)
yang nantinya akan menjadi kakak ipar kami. Jadi saya nanti mendapatkan kakak
ipar dari Gunung Mas, bibi dari Gunung Mas, yang mana tujuan kami datang untuk
melamar anaknya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru