25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Permenperin 03 Terobosan Tepat Atasi Kelangkaan Gula

PROKALTENG.CO – Kebijakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita menerbitkan Permenperin Nomor 03 tahun 2021, dinilai sebagai
terobosan tepat untuk mengatasi kelangkaan gula. Sebab itu, Anggota Komisi VI
DPR RI, Mukhtarudin mendukung  kebijakan yang sangat tepat dan berpihak
pada kepentingan nasional tersebut.

“Saya melihat Permenperin Nomor
03/m tahun 2021ini sangat baik. Jadi endingnya ke depan juga akan bagus,”
tegas Politisi Golkar Mukhtarudin, Senin (10/5).

Dia mengatakan, kalau ada pihak-pihak
yang keberatan merupakan suatu kewajaran. Apalagi yang berkeberatam merupakan
pihak-pihak yang selama ini bermain dengan gula. “Biarkan saja ada pihak
yang menolak dan merasa terancam. Ibaratnya anggap saja anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,” tukasnya. 

Baca Juga :  Bukit Rawi Bakal Bebas Banjir, Kontraktor Mulai Garap Pembangunan Jemb

Legislator dari Dapil Kalimantan
Tengah ini meminta, Menperin terus melanjutkan kebijakan yang memperbaiki tata
niaga Pergulaan Nasional. “Ya, kalau ada yang menolak atau keberatan, itu
karena kepentingan individu dan kelompoknya yang terhambat. Permenperin ini
justru untuk kepentingan nasional yang lebih luas,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini
meminta kepada pihak-pihak yang mempersoalkan Permenperin tersebut, agar tidak
berlebihan dan terlalu responsif. Karena ternyata statemen-statemen yang dilontarkan
tidak berkesesuaian. 

“Sudah bias dan melebar
kemana-mana kritikan itu. Bahkan tidak disertai data yang konkret. Sudah tidak
jelas argumentasi yang dilemparkan,” ujarnya.

Menurut Mukhtarudin, Permenperin
ini berupaya menghentikan praktek-praktek pabrik gula berbasis tebu dan gula
konsumsi. Namun pabrik-pabrik ini diduga pula ikut bermain dengan gula
rafinasi. Malah banyak yang “happy” dengan permainan ini, sehingga tidak
maksimal menyerap tebu rakyat, dan tidak maksimal juga untuk pengembangan
perkebunan tebu serta kemitraan dengan petani.

Baca Juga :  Kongres PII XXII Tahun 2021, Menko Airlangga Berharap Lahir Insinyur Handal

“Jadi intinya, Menperin jalan
terus saja dengan kebijakan ini, karena rakyat dibelakang Menperin,”
pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Kebijakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita menerbitkan Permenperin Nomor 03 tahun 2021, dinilai sebagai
terobosan tepat untuk mengatasi kelangkaan gula. Sebab itu, Anggota Komisi VI
DPR RI, Mukhtarudin mendukung  kebijakan yang sangat tepat dan berpihak
pada kepentingan nasional tersebut.

“Saya melihat Permenperin Nomor
03/m tahun 2021ini sangat baik. Jadi endingnya ke depan juga akan bagus,”
tegas Politisi Golkar Mukhtarudin, Senin (10/5).

Dia mengatakan, kalau ada pihak-pihak
yang keberatan merupakan suatu kewajaran. Apalagi yang berkeberatam merupakan
pihak-pihak yang selama ini bermain dengan gula. “Biarkan saja ada pihak
yang menolak dan merasa terancam. Ibaratnya anggap saja anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,” tukasnya. 

Baca Juga :  Bukit Rawi Bakal Bebas Banjir, Kontraktor Mulai Garap Pembangunan Jemb

Legislator dari Dapil Kalimantan
Tengah ini meminta, Menperin terus melanjutkan kebijakan yang memperbaiki tata
niaga Pergulaan Nasional. “Ya, kalau ada yang menolak atau keberatan, itu
karena kepentingan individu dan kelompoknya yang terhambat. Permenperin ini
justru untuk kepentingan nasional yang lebih luas,” ucapnya.

Politisi Partai Golkar ini
meminta kepada pihak-pihak yang mempersoalkan Permenperin tersebut, agar tidak
berlebihan dan terlalu responsif. Karena ternyata statemen-statemen yang dilontarkan
tidak berkesesuaian. 

“Sudah bias dan melebar
kemana-mana kritikan itu. Bahkan tidak disertai data yang konkret. Sudah tidak
jelas argumentasi yang dilemparkan,” ujarnya.

Menurut Mukhtarudin, Permenperin
ini berupaya menghentikan praktek-praktek pabrik gula berbasis tebu dan gula
konsumsi. Namun pabrik-pabrik ini diduga pula ikut bermain dengan gula
rafinasi. Malah banyak yang “happy” dengan permainan ini, sehingga tidak
maksimal menyerap tebu rakyat, dan tidak maksimal juga untuk pengembangan
perkebunan tebu serta kemitraan dengan petani.

Baca Juga :  Kongres PII XXII Tahun 2021, Menko Airlangga Berharap Lahir Insinyur Handal

“Jadi intinya, Menperin jalan
terus saja dengan kebijakan ini, karena rakyat dibelakang Menperin,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru